REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Perlahan tapi pasti situasi di sepakbola Italia terus membaik. Semula bisnis lapangan hijau di Negeri Spaghetti sempat lumpuh total.
Selama beberapa bulan tak ada aktivitas karena pandemi Covid-19. Tepatnya pada musim 2019/2020. Setelahnya kompetisi bisa berlanjut.
Tapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan melarang penonton mendatangi arena pertandingan.
Berjalannya waktu, penyelenggara sempat memberi dispensasi. Sekitar seribu tifosi diperbolehkan memasuki stadion, menjelang pertengahan musim ini.
Namun pelonggaran itu tidak berlanjut. Pasalnya jumlah kasus corona di Negeri Pizza kembali meningkat. Kini, informasi terbaru menunjukkan hal berbeda.
"Pemerintah setempat mengizinkan penggemar hadir di final Coppa Italia," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (30/4).
Wakil Menteri Kesehatan setempat, Andrea Costa, mengonfirmasi hal itu. Pihaknya merespon permintaan FIGC.
Komite teknis dan Ilmiah (CTS) sedang mempelajari segala sesuatu yang memungkinkan penonton memasuki arena. Tentunya harus dalam kondisi aman dan menghormati protokol kesehatan.
Namun tetap saja, pemerintah dan penyelanggara tidak memperbolehkan kapasitas stadion terisi penuh. Untuk final Coppa Italia, hanya 20 persen.
Laga tersebut mempertemukan Juventus vs Atalanta. Grande Partita ini berlangsung di Mapei Stadium, markas Sassuolo, Rabu (19/5) dini hari WIB.
Juve dan Atalanta sudah dua kali bertemu sepanjang musim 2020/21 bergulir. Pertemuan itu terjadi di pentas Serie A.
Duel pertama di Turin, berkesudahan imbang 2-2. Teranyar, saat mentas di Bergamo, La Dea unggul tipis 1-0 atas Bianconeri.