Jumat 30 Apr 2021 04:53 WIB

Penonton Diizinkan Hadir pada Final Coppa Italia

Penonton kemungkinan diizinkan hadir di stadion saat final Coppa Italia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Bayu Hermawan
Coppa Italia
Foto: sportlive.it
Coppa Italia

REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Perlahan tapi pasti situasi di sepakbola Italia terus membaik. Semula bisnis lapangan hijau di Negeri Spaghetti sempat lumpuh total.

Selama beberapa bulan tak ada aktivitas karena pandemi Covid-19. Tepatnya pada musim 2019/2020. Setelahnya kompetisi bisa berlanjut.

Baca Juga

Tapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan melarang penonton mendatangi arena pertandingan.

Berjalannya waktu, penyelenggara sempat memberi dispensasi. Sekitar seribu tifosi diperbolehkan memasuki stadion, menjelang pertengahan musim ini.

Namun pelonggaran itu tidak berlanjut. Pasalnya jumlah kasus corona di Negeri Pizza kembali meningkat. Kini, informasi terbaru menunjukkan hal berbeda.

"Pemerintah setempat mengizinkan penggemar hadir di final Coppa Italia," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (30/4).

Wakil Menteri Kesehatan setempat, Andrea Costa, mengonfirmasi hal itu. Pihaknya merespon permintaan FIGC.

Komite teknis dan Ilmiah (CTS) sedang mempelajari segala sesuatu yang memungkinkan penonton memasuki arena. Tentunya harus dalam kondisi aman dan menghormati protokol kesehatan.

Namun tetap saja, pemerintah dan penyelanggara tidak memperbolehkan kapasitas stadion terisi penuh. Untuk final Coppa Italia, hanya 20 persen.

Laga tersebut mempertemukan Juventus vs Atalanta. Grande Partita ini berlangsung di Mapei Stadium, markas Sassuolo, Rabu (19/5) dini hari WIB.

Juve dan Atalanta sudah dua kali bertemu sepanjang musim 2020/21 bergulir. Pertemuan itu terjadi di pentas Serie A.

Duel pertama di Turin, berkesudahan imbang 2-2. Teranyar, saat mentas di Bergamo, La Dea unggul tipis 1-0 atas Bianconeri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement