REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sekelompok tentara Israel terkena kanker saat mengoperasikan sistem pertahanan Iron Dome buatan Israel. Hal itu dilaporkan media Israel pada Kamis (29/4).
Harian Israel Yediot Ahronoth mengatakan sekelompok tentara yang bertugas di unit operasi sistem Iron Dome terkena kanker di akhir masa dinas mereka atau tak lama setelah dinas mereka di dalam tentara Israel berakhir. Iron Dome adalah sistem pertahanan Israel yang beroperasi di selatan untuk mencegat rudal dan roket jarak pendek yang ditembakkan oleh kelompok perlawanan Palestina dari Gaza.
Yediot Ahronoth mengungkapkan tentara Israel menuduh ada hubungan antara pekerjaan mereka untuk sistem pertahanan rudal dan penyakit mereka. Harian Israel itu mengutip tentara Israel yang mengatakan unit radar Iron Dome melepaskan radiasi dan panas yang menyebabkan mereka mengidap kanker.
Media itu menambahkan bahwa mereka akan menerbitkan artikel tentang 10 tentara yang menderita kanker saat bertugas. Harian itu menyebut salah satu tentara, bernama Ran, mengatakan satu tahun setelah dibebaskan dari dinas militer, dia didiagnosis menderita kanker tulang.
Yediot Ahronoth menyoroti tentara Israel bersikeras bahwa data dan penelitiannya tentang penyakit tersebut menunjukkan bahwa kasus tersebut tidak luar biasa. Baru-baru ini, tentara Israel mengatakan telah menyerahkan dua baterai sistem pertahanan Iron Dome kepada tentara AS.