Jumat 30 Apr 2021 20:35 WIB

Kelaparan Ancam Wilayah Madagaskar

Kekeringan dan badai pasir merusak hasil panen Madagaskar

Red: Nur Aini
Peta Madagaskar.
Foto: Kids.britanica.com
Peta Madagaskar.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kelaparan mengancam daerah selatan Madagaskar dan anak-anak di wilayah itu menderita lapar setelah kekeringan dan badai pasir merusak hasil panen. Hal itu diungkap Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Direktur senior operasi WFP secara global, Amer Daoudi, mengatakan dia telah mengunjungi desa-desa Madagaskar. Di sana, kata Daoudi, orang-orang terpaksa memakan belalang dan daun.

Baca Juga

"Saya menyaksikan gambar mengerikan dari anak-anak yang kelaparan, kekurangan gizi, dan tidak hanya anak-anak tetapi juga ibu, orang tua, dan penduduk di desa-desa yang kami kunjungi," kata Daoudi yang berbicara dari Antananarivo, Madagaskar, pada Jumat (30/4).

"Mereka berada di ambang kelaparan, ini adalah peristiwa yang sudah lama tidak saya lihat di seluruh dunia," tutur dia kepada media yang mengikuti pengarahan di Markas PBB Jenewa.

Malnutrisi, yang meningkat hampir dua kali lipat menjadi 16 persen dari 9 persen pada Maret 2020 setelah lima tahun berturut-turut kekeringan berlangsung, diperburuk tahun ini oleh badai pasir dan hujan, kata Daoudi. WFP sedang berupaya mengumpulkan dana 75 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun) untuk menutupi kebutuhan darurat dalam beberapa bulan ke depan, ia menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement