Ahad 02 May 2021 00:42 WIB

Kisah Hleb yang Menangis Saat Dapat Pesan dari Wenger

Alexander Hlb berkostum Arsenal pada 2005 hingga 2008.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andri Saubani
Alexander Hleb
Alexander Hleb

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyesalan mendalam. Itulah yang dirasakan Alexander Hleb, lebih dari satu dekade lalu saat, pesepak bola asal Belarusia itu berkostum Arsenal. Tepatnya pada 2005 hingga 2008.

Selama tiga musim membela the Gunners, Hleb selalu jadi pemain utama. Ia turun di 130 pertandingan dan mencetak 10 gol.

Baca Juga

Siapa sangka, pada Juli 2008, yang bersangkutan menuju Barcelona. Sampai saat ini, pria yang baru berulang tahun ke-40 itu tak mampu menjelaskan mengapa dirinya sampai meninggalkan Meriam London.

"Saya sangat bahagia di sana. Arsene (Wenger) benar-benar mempercayai saya. Itu sangat indah. Kemudian saya memutuskan pergi," kata Hleb, dikutip dari Daily Star, Ahad (2/5).

Hleb mengaku mendapat masukan dari agen dan manajernya. Orang-orang tersebut meyakinkan sang gelandang untuk menuju Camp Nou.

Pada saat bersamaan, Wenger tak tinggal diam. Juru taktik berkebangsaan Prancis berusaha keras menahan produk akademi BATE Borisov itu.

"Dia bahkan mengirimi saya pesan singkat saat saya sedang memancing. 'Alex, saya tidak akan melepaskanmu. Kami membutuhkanmu di sini,' Saya menangis saat membacanya," tutur Hleb, mengisahkan.

Setelahnya, jagoan Belarusia itu cuma semusim membela Barca. Ia gagal menembus starting XI Raksasa Katalan.

Kubu Blaugrana lantas meminjamkannya ke beberapa tim Jerman. Termasuk di Stuttgart, klub awal Hleb, sebelum menuju Arsenal.

Setelah malang melintang di sejumlah tim, Hleb tak bisa melupakan momennya bersama Wenger di the Gunners. Ia menganggap pelatih tersebut, seperti ayahnya sendiri.

Ia menyukai cara Pria Prancis itu menangani pemain. Setiap orang merasa menjadi bagian penting.

"Saya pikir, sebagian besar pemain yang pergi, akhirnya menyesalinya," ujar Hleb.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement