Senin 03 May 2021 16:25 WIB

KAI Berikan Bantuan Senilai Rp 320 Juta untuk Porter Stasiun

Pembagaian paket sembako dilakukan serentak di wilayah kerja KAI.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
KAI Berikan Bantuan Senilai Rp 320 Juta untuk Porter Stasiun (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
KAI Berikan Bantuan Senilai Rp 320 Juta untuk Porter Stasiun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan santunan senilai Rp 320.750.000 kepada porter stasiun di berbagai wilayah kerja KAI termasuk porter di stasiun wilayah Daop 2 Bandung pada Senin (3/5). Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sembako Gratis Ramadhan Tahun 2021.

Pembagaian paket sembako dilakukan serentak di wilayah kerja KAI termasuk Daop 2 Bandung. Khusus di Wilayah Daop 2 Bandung bantuan berupa paket sembako gratis senilai Rp 250.000 per paket ini diberikan kepada 135 porter di stasiun  Bandung dan dan 50 porter Stasiun Kiaracondong dengan total bantuan senilai Rp. 46.250.000,-. Adapun setiap paket terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan, sarden, dan sirup.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada Porter Stasiun yang selama ini telah membantu pelayanan kepada pelanggan KAI di stasiun," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam siaran persnya, Senin (3/5).

Didiek mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan volume pelanggan kereta api. Dampak pandemi tersebut juga turut dirasakan oleh para porter di stasiun yang selama ini bergantung kepada para pelanggan yang menggunakan jasanya.

Sementara menurut Executive Vice President Daop 2 Bandung, Iwan Eka Putra saat menyerahkan sembako secara simbolis di Stasiun Bandung menambahkan bahwa porter di stasiun merupakan mitra KAI yang bertugas membantu mengangkat barang-barang bawaan pelanggan di saat keberangkatan atau kedatangan kereta api. Tidak jarang porter juga membantu pelanggan KAI terkait info perjalanan dan fasilitas yang ada di wilayah stasiun tersebut.

Kegiatan pembagian sembako ini merupakan program rutin CSR KAI yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan dalam rangka membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.

“Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok para porter di tengah situasi pandemi Covid-19,” kata Iwan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement