Selasa 04 May 2021 05:45 WIB

Mualaf Edison: Masuk Islam adalah Anugerah Terindah

Mualaf Edison melakukan pencarian sebelum menyatakan masuk Islam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Edison melakukan pencarian sebelum menyatakan masuk Islam. Foto Edison
Foto:

Teman wanita juga ikut mendampinginya dan menjelaskannya secara perlahan. "Saya dapat mempelajarinya dengan cara yang berbeda seperti rekaman suara yang dikirimkan mereka kepada saya untuk saya pelajari,"tutur dia. 

Namun karena Covid-19, saat ini tidak ada kegiatan kajian yang diselenggarakan. Ramadhan tahun ini merupakan puasa pertama untuknya. Edison pun mulai belajar berpuasa dan berharap dapat menjalaninya dengan lancar selama satu bulan penuh.  

Edison juga bersyukur, menjadi seorang Muslim tidak mendapat penolakan di tempatnya bekerja. Ini karena banyak Muslim yang juga bekerja dengannya.  

Banyak rekan kerjanya yang ikut berbahagia dengan pilihan hidupnya. Mereka mengucapkan selamat kepada dia karena sebagai seorang mualaf dia seperti bayi yang baru dilahirkan. Namun berbeda dengan tanggapan ibunya. Menjadi Muslim sangat ditentang ibunya apalagi jika dia sampai menjalin hubungan dengan wanita Muslim.  

"Ibu saya juga tidak berkenan untuk hadir di pernikahan saya jika saya menikah dengan Muslimah,"jelas dia. Hingga saat ini hubungannya masih tidak baik karena perbedaan agama ini. 

"Tapi bagaimanapun juga, sebagai seorang Muslim.  Kita diajarkan untuk memaafkan orang lain dan mencintai mereka karena pada akhirnya, kita bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri dan bukan mereka. Apa yang mereka lakukan adalah tanggung jawab mereka sendiri,"kata dia menambahkan. 

Bersyukur ayahnya memiliki pandangan yang berbeda dengan ibunya. Karena seorang liberal, ayahnya lebih berpikir secara logis. Meski tidak terlalu mendukung pilihan agamanya. Namun ayahnya tidak ingin Edison mengganti nama dengan nama Muslim. 

 

Tetapi dia memahami apa yang dilakukannya bahwa itu adalah hidupnya sendiri. Sehingga Edison harus bertanggung jawab dengan pilihannya tersebut. Sedangkan saudaranya, baik kakak perempuan dan kedua adik laki-lakinya mendukung apapun keputusan hidupnya.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement