Selasa 04 May 2021 20:55 WIB

Wali Kota Surabaya DukungProgram Tahfidz Bersanad STAIL

Program tahfidz bersanad  didampingi langsung syaih dan syaikhah dari Yaman.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ST  MT memberikan kata sambutan paa acara peletakan  batu pertama pembangunan asrama empat tingkat untuk mahasantri tahfidz Sekolah Tinggi Agama Islam al-Hakim (STAIL) Surabaya, Sabtu (1/5).
Foto: Dok STAIL
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ST MT memberikan kata sambutan paa acara peletakan batu pertama pembangunan asrama empat tingkat untuk mahasantri tahfidz Sekolah Tinggi Agama Islam al-Hakim (STAIL) Surabaya, Sabtu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Terhitung sejak satu tahun terakhir, Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL), Surabaya, telah membuka program tahfidz bersanad, untuk mahasiswa/mahasiswi. 

Program yang mendapat pendampingan langsung dari syaikh dan syaikhah bersanad asal Yaman ini, mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ST  MT. 

Dukungan itu Eri sampaikan secara langsung, ketika memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan asrama empat tingkat untuk mahasantri tahfidz, Sabtu (1/5).

"Pemerintah kota saat ini tengah berjuang membangun kota dengan berbasiskan kepada akhlak mulia, yang basis utamanya adalah Alquran. Maka tebarkan lah Alquran  di seluruh kota Surabaya ini," ujar Eri seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Alumnus Institut Sepuluh November (ITS)  itu juga menegaskan, bahwa, keberhasilan Surabaya menjadi kota metropolitan yang maju dan mendapat penghargaan di dunia internasional akan tidak ada artinya, manakala akhlak ditinggalkan.  "Percuma Surabaya terkenal di dunia kalau minim akhlakul karimah," tegasnya. 

Untuk itu, ujar Eri, kerja sama antara ulama dan umara (pemimpin) sangatlah penting dalam mewujudkan Surabaya yang maju dan beradab di masa mendatang. 

"Doa para ulama sangat lah penting. Kemajuan sebuah kota juga tergantung doa para ulama, selain dari upaya yang dilakukan oleh para umara," ungkapnya.

Sementara itu, Ustadz Syamsuddin SE MM, ketua Pengurus Pesantren Hidayatullah  Surabaya, menyampaikan rasa syukur  dan terima kasihnya, atas kehadiran para tamu undangan, terkhusus wali kota Surabaya. 

Ia pun meminta doa, agar proses pembangunan asrama yang direncanakan selesai dalam waktu empat bulan, bisa terealisasi.  "Mohon dukungannya, baik secara moril maupun materiil. Kita sudah punya mahasiswi. Tapi belum punya asrama yang memadai. Maka ini adalah ikhtiar. Semoga Allah mudahkan," doanya.

Selain walikota, hadir juga, tokoh Surabaya  Saleh Ismail Mukadar, jajaran pengurus pesantren, dan seluruh staf akademika STAIL.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement