REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City membuat sejarah baru usai mengalahkan PSG 2-0, di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, The Citizens tembus final Liga Champions. Prestasi ini sontak membuat manajer Pep Guardiola bangga.
"Ini adalah untuk kami semua dan klub. Saya sangat bangga dan pikiran pertama saya adalah untuk para pemain yang tidak bermain hari ini. Mereka semua layak untuk bermain, semua telah membuat kontribusi dan ini waktu untuk menikmatinya, " ujar Pep kepada BBC Sport, Rabu.
Pep menilai laga melawan PSG malam ini bukan pertandingan mudah. Ia tahu lawannya tim besar dan bakal bermain ngotot. Namun, City menurutnya mampu mengatasi itu sehingga akhirnya bermain lebih baik dan menang.
"Mereka menaruh banyak pemain di tengah dan kami berjuang keras di babak pertama menghadapi tekanan ketat, namun kami berubah usai babak pertama. Kami mengelola bola lebih baik di babak kedua dan bermain lebih baik lalu menang agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen hal sangat berarti bagi kami," kata Guardiola.
Guardiola menampik raihan yang dicapai timnya saat ini adalah perkara instan. Performa City sekarang, bagi dia, adalah hasil dari kerja keras beberapa tahun ke belakang. Khususnya para pemain.
"Orang menyebut mudah untuk mencapi final di Liga Champions. Namun, untuk sampai di final saat ini bisa terjadi karena apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari para pemain telah tampil konsisten dan ini sangat luar biasa," ujar Pep.
Manchester City lolos ke final setelah mengantongi keunggulan agregat 4-1 atas PSG. Pada leg pertama di kandang PSG, mereka sempat unggul 2-1 dan kini unggul 2-0 di Etihad. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian 52 tahun The Citizen untuk tembus ke final Liga Champions.