REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar skrining faktor risiko penyakit menular dan tidak menular. Kegiatan tersebut dilakukan di Gedung Dibaleka II lantai I dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga yang mengurus administrasi di Balai Kota Depok.
"Kami lakukan skrining kesehatan untuk ASN dan warga agar mengetahui status kesehatannya," ujar Kepala Bidang Pencegahandan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati di Balai Kota Depok, Kamis (6/5).
Menurut Umi, skrining yang dilakukan berupa tensi darah, indeks masa tubuh, dan gula darah. Selanjutnya juga pemeriksaan kolestrol, asam urat, dan lingkar perut untuk mengetahui obesitas sentral. "Kami juga melakukan pemeriksaan menular. Di antaranya Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV dan sifilis" terangnya.
Lanjut Umi, bagi ASN maupun masyarakat yang sudah melakukan skrining dengan hasil di atas normal akan diberikan konseling dari petugas kesehatan. Kemudian, akan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk penanganan lebih lanjut. "Untuk hasil skrining di atas normal akan kami berikan rujukan ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan secara intens," pungkasnya.