Jumat 07 May 2021 10:59 WIB

PM Somalia Dukung Demiliterisasi di Ibu Kota

Langkah demiliterisasi diambil untuk menyingkirkan pasukan oposisi dan keamanan

Red: Nur Aini
Perdana menteri Somalia menyambut baik kesepakatan untuk menyingkirkan pasukan oposisi dan keamanan dari ibu kota pascabentrokan baru-baru ini antara pasukan pemerintah dan tentara yang setia kepada kelompok oposisi.
Perdana menteri Somalia menyambut baik kesepakatan untuk menyingkirkan pasukan oposisi dan keamanan dari ibu kota pascabentrokan baru-baru ini antara pasukan pemerintah dan tentara yang setia kepada kelompok oposisi.

 

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Perdana menteri Somalia menyambut baik kesepakatan untuk menyingkirkan pasukan oposisi dan keamanan dari ibu kota pascabentrokan baru-baru ini antara pasukan pemerintah dan tentara yang setia kepada kelompok oposisi.

Baca Juga

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada Rabu malam antara tokoh oposisi, anggota parlemen, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Hassan Hundubey Jim'ale, polisi nasional Somalia akan bertanggung jawab atas keamanan di ibu kota, sedangkan tentara nasional harus menghindari campur tangan politik.

“Ini adalah kabar gembira bagi rakyat Somalia karena kami telah menyepakati demiliterisasi Mogadishu. Kami membutuhkan dukungan rakyat dan politikus," kata Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble menyoroti perjanjian tersebut.

"SNA (Tentara Nasional Somalia) adalah pembela bangsa dan saya mendorong mereka untuk kembali ke pangkalan mereka," kata dia lagi.

PM juga memuji upaya demiliterisasi Mogadishu dan mencapai akhir konflik secara damai. Dia menyebut kesepakatan itu sebagai langkah yang baik menuju perdamaian dan stabilitas.

"Tujuan utamanya adalah menyatukan negara dan mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil. Kita semua harus bekerja untuk mencapai tujuan ini," kata Roble.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-somalia-dukung-demiliterisasi-di-ibu-kota-/2231338
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement