Jumat 07 May 2021 14:43 WIB

Warga Korsel Kini Bisa Beli Alat Tes Covid-19 di Supermarket

Korsel izinkan penjualan alat tes Covid-19 untuk tingkatkan kapasitas pengujian

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Alat uji tes mandiri Covid-19 buatan Humasis. Korsel izinkan penjualan alat tes Covid-19 untuk tingkatkan kapasitas pengujian.
Foto: EPA
Alat uji tes mandiri Covid-19 buatan Humasis. Korsel izinkan penjualan alat tes Covid-19 untuk tingkatkan kapasitas pengujian.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan menjual alat uji mandiri Covid-19 di supermarket dan toko serba ada di seluruh negeri pada Kamis (6/5). Korea Selatan berusaha meningkatkan kapasitas pengujiannya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dilansir Yonhap News pada Jumat (7/5), alat tes mandiri yang dibuat oleh dua produsen obat lokal yaitu Humasis Inc. dan SD Biosensor Co. itu dijual di apotek lokal setelah menerima persetujuan untuk penggunaan darurat bulan lalu. Kedua produsen tersebut juga menyatakan mereka telah menjual produknya ke supermarket dan toko serba ada untuk memudahkan akses uji mandiri Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga

Jaringan toko swalayan GS25 pada (4/5) Rabu memulai penjualan alat uji oleh Humasis dan SD Biosensor di beberapa tokonya. Sementara jaringan toko 7-Eleven akan mulai menjual alat uji mandiri Covid-19 pada Jumat (7/5).

Jaringan toko diskon terbesar di Korea Selatan, E-Mart, mengatakan gerai utamanya di Seoul mulai menawarkan alat uji Humasis pada hari sebelumnya dan akan mendistribusikan lebih banyak di toko lain. Jaringan toko kesehatan dan kecantikan utama, CJ Olive Young, mengatakan akan menjual perlengkapan Humasis mulai Jumat di toko luring dan di saluran daringnya dengan layanan pengiriman parsel tersedia.

Semakin banyak munculnya kasus baru virus corona telah mendorong otoritas kesehatan Korea Selatan untuk menyetujui penggunaan tes virus di rumah sebagai pendeteksi pasien pada tahap awal. Pengguna dapat mengumpulkan sampel dari hidung mereka sendiri untuk pengujian dan hasilnya keluar dalam waktu 15-30 menit.

Jika pengguna menerima hasil positif dari uji mandiri itu, mereka diharuskan mengunjungi pusat kesehatan untuk menjalani uji reaksi rantai polimerase (PCR) preemptive agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pada Kamis (6/5) Korea Selatan melaporkan 574 lebih kasus Covid-19. Dengan demikian total kasus menjadi 125.519.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement