REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker Inter Milan Romelu Lukaku buka-bukaan tentang hubungannya dengan Zlatan Ibrahimovic. Hubungan Lukaku dengan Ibrahimovic tak harmonis sejak perseteruan pada derbi Milan di Copa Italia Januari 2021 lalu.
“Kami tertinggal 0-1, saya telah melewatkan satu gol dan saya sedikit marah. Kata-katanya membuat saya tersadar. Saya tidak senang dengan reaksi saya, tetapi saya tidak membiarkan diri saya dipermainkan,” kata Lukaku kepada Il Corriere della Sera, dilansir dari Football Italia, Jumat (7/5).
Lukaku mengeklaim dirinya sebagai pemain yang rendah hati dan pemenang. Ia juga seorang pejuang sampai tim yang dibelanya meraih kemenangan. Meski hubungannya tak harmonis dengan Ibrahimovic, Lukaku menilai Ibra merupakan pesepak bola hebat.
Ibrahimovic selalu menang di manapun berada dan telah mencetak lebih dari 500 gol. Lukaku mengeklaim hubungannya dengan Ibrahimovic baik saat di Manchester United. Di Serie A, lanjut striker asal Belgia itu, membutuhkan sosok pemain seperti Ibrahimovic.
“Dia ingin menang untuk dirinya sendiri, saya ingin menang untuk Inter, dan Ronaldo untuk Juventus. Sekarang, ada Mourinho di AS Roma. Ini hal-hal bagus untuk sepak bola Italia,” jelas Lukaku.
Lukaku juga mengungkapkan alasan bersedia bergabung dengan Inter. Ia mengatakan Antonio Conte adalah alasan utama bergabung dengan Nerazzuri. Menurutnya, Conte merupakan pelatih terbaik sehingga ia langsung meyakinkan dirinya untuk bergabung.
“Selalu menjadi impian untuk bermain di Serie A. Ketika saya di Manchester United, saya biasa memberi tahu Darmian: ‘Saya akan pergi ke Inter, berbicara dengan saya dalam bahasa Italia, dan membalas dalam bahasa Inggris,” katanya.
Lukaku mengaku sudah bisa berbahasa Italia ketika tiba di Inter. Dan posisi runner-up di Serie A dan Liga Europa musim lalu memberikan motivasi lebih bagi tim untuk memperbaiki performa. Usaha tim pun berhasil dengan raihan scudetto Serie A musim ini.