REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN -- Kapal fery Jembatan Musi II yang kandas di Pulau Suwangi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis (6/5) gagal dievakuasi karena cuaca tidak mendukung. Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani mengatakan hingga saat ini banyak kendala yang ditemui oleh petugas saat di lapangan akibat belum adanya pasang air laut untuk mengangkat badan kapal.
"Sampai saat ini pasang air laut belum maksimal. Sehingga menyulitkan kapal lain untuk menarik kapal tersebut ke perairan yang lebih dalam," ujarnya di Tanah Bumbu, Ahad.
Menurut dia, jika evakuasi itu dipaksakan, dikhawatirkan lambung kapal akan robek apabila salah satu bagian kapal masih menyentuh dasar laut. "Mau tidak mau petugas tetap menunggu pasang air laut yang tinggi agar dapat memudahkan petugas mengevakuasi tanpa beresiko," ujarnya.
Sementara itu, Jembatan Musi II saat kandas tengah mengangkut penumpang sebanyak 23 orang yang seluruhnya telah dievakuasi oleh kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Batulicin bersama kapal patroli milik Pol Air Polres Tanah Bumbu menuju Pelabuhan Tanjung. Namun, untuk penumpang kendaraan roda dua yang mencapai tujuh unit, mobil sejenis truk empat unit dan mobil sekelas kijang dua unit, baru dapat di evakuasi menggunakan perahu.
Untuk itu, Masagus mengharapkan dalam waktu dekat ini akan terjadi pasang air laut yang tinggi untuk mengangkat kapal yang kandas.