REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan memberlakukan filterisasi menjelang hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, sejak pukul 18.00 hingg 22.000 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang hendak melakukan takbir keliling. 

"Mulai pukul 18.00-22.00 WIB akan melaksanakan filterisasi, mengingat pada malam yang sama sampai pukul 21 masih ada aktivitas di mal," ungkap Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5).

Sehingga, lanjut Fadil, masyarakat yang akan ke mal itu masih bisa melangsungkan kegiatan tapi bagi mereka yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan maka akan melakukan filterisasi. Hal itu sesuai dengan surat imbauan yang akan dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait takbir keliling. 

"Takbir dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing dan kalau di masjid atau mushola maksimal 10 persen, ini langkah kita untuk mengangisipasi adanya takbir keliling," terang Fadil.

Kemudian, kata Fadil, setelah pukul 22.00 WIB semua yang tidak memiliki kepentingan untuk tidak berada di jalan. Kemudian pihaknya juga bakal berlakukan konsep crowd free night. Sehingga tidak tidak boleh ada yang berkerumun lebih dari lima orang tanpa bisa menjelaskan kepentingannya.

"Saya kira ini mudah-mudahan ikhtiar bersama antara seluruh pimpinan daerah bisa memutus dan mengendalikan Covid-19 di liburan Idul Fitri 1442 hijriah," tutup Fadil. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika