Rabu 12 May 2021 22:46 WIB

Kapolda Jabar Sebut Malam Takbiran Lebaran Berjalan Aman

Kondisi arus lalu lintas di wilayah Pantura saat ini relatif lengang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kapolda Jabar Sebut Malam Takbiran Lebaran Berjalan Aman (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kapolda Jabar Sebut Malam Takbiran Lebaran Berjalan Aman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan kondisi malam takbiran di seluruh wilayah di Jawa Barat dalam keadaan yang aman terkendali. Ia menilai masyarakat telah mengetahui larangan kegiatan takbiran sehingga kondisi sejumlah ruas jalan dalam kondisi yang lengang.

"Saya pantau dari mulai abis Isya tadi sampai dengan sekarang relatif di jalan juga sangat lengang sekali, jadi artinya hampir tidak ada mereka yang melaksanakan takbir keliling. Jadi mudah-mudahan sampai jam setengah 10 hingga tengah malam nanti suasananya tetap aman terkendali," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (12/5).

Ia menuturkan, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat tentang larangan melaksanakan kegiatan takbiran. Masyarakat dapat melaksanakan takbiran di masjid, musala atau rumah masing-masing.

"Kita harapkan sama-sama ikuti anjuran daripada pemerintah, dan mudah-mudahan tetap kondusif sampai dengan besok salat idulfitri," katanya.

Kapolda Jawa Barat menambahkan, kondisi arus lalu lintas di wilayah Pantura saat ini relatif lengang dibandingkan dengan dua hari lalu. Namun, masih ditemukan pengendara yang ingin melaksanakan mudik terjaring di pos penyekatan.

"Jadi mungkin tadi malam yang masih ada keinginan dari para pemudik, tapi kita tetap di pos penyekatan utama, baik itu di Karawang Barat, di Patokbeusi Subang, kemudian di Indramayu dan sampai ke Cirebon, jadi penyekatan-penyekatan itu sangat ketat sekali di sana ya," katanya.

Terkait dengan adanya pemudik yang lolos di pos penyekatan di Bogor, Kapolda Jabar mengaku belum mendapatkan laporan namun, ia memastikan apabila pemudik lolos di satu penyekatan masih terdapat penyekatan lainnya.

"Yang di Bogor saya belum monitor, tapi begini, kalau ada satu penyekatan yang lolos, di berikutnya itu penyekatan di masing-masing kabupaten kota kan ada, gitu ya," katanya.

Ia menegaskan penyekatan dilakukan berlapis-lapis seperti di wilayah Karawang. "Jadi tetap sangat berlapis penyekatan itu, jadi seperti saya sampaikan sebelumnya di Karawang bisa jalan, kalau disitu stuck, ada dua arah terrutup semua, mau tidak mau kita rekayasa, sebagian kita loloskan, tapi nanti disekat diputarbalik juga, seperti itu," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement