Kamis 13 May 2021 15:09 WIB

Satgas Minta Antisipasi Penularan di Hari Krusial Lebaran

Doni meminta agar Satgas tidak lengah dan mengendorkan pengawasan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Fakhruddin
Satgas Minta Antisipasi Penularan di Hari Krusial Lebaran. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo.
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA
Satgas Minta Antisipasi Penularan di Hari Krusial Lebaran. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-9 Doni Monardo menekankan anggoga Satgas di berbagai daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran. Doni menilai hari lebaran hingga pascalebaran merupakan hari-hari krusial karena penentu naik-tidaknya grafik paparan Covid-19.

Karena itu, ia meminta segala upaya dilakukan untuk bisa menekan angka lonjakan. Doni mengarahkan anggota Satgas Covid-19 di berbagai daerah, untuk tidak segan-segan menerapkan lockdown skala mikro jika di wilayahnya ada beberapa warga atau sekeluarga yang terpapar Covid-19.

"Semua pihak harus segera mengawasi, mendukung, dan memastikan lockdown berlangsung tertib dan baik, termasuk jaminan pasokan logistik," kata Doni dalam siaran Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19 tersebut.

Doni juga meminta agar lalu lintas pergerakan orang diperketat antara satu daerah ke daerah lainnya. Doni meminta agar Satgas tidak lengah dan mengendorkan pengawasan terhadap pergerakan orang.

“Perketat lalu-lintas manusia di penyeberangan Bakauheni – Merak. Sekalipun sudah mengantongi surat swab, harus dicek lagi secara cermat dan seksama. Tidak ada pengecualian. Jika positif, langsung dikarantina,” kata Doni.

Doni mengingatkan kunci mengendalikan Covid-19 masih sama yakni mematuhi protokol kesehatan, baik di musim libur atau di hari biasa, baik di rumah maupun di tempat ibadah, baik di tempat kerja ataupun di tempat wisata. Menurutnya, penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun hal yang harus dilakukan.

“Kita memang harus terus cerewet. Sekali lagi, tidak masalah kita dianggap cerewet, karena tujuan kita adalah agar korban corona tidak berderet-deret,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement