Kamis 13 May 2021 21:33 WIB

Lebaran, Positif Covid-19 di Depok Tambah 51 Orang

Jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok adalah sebanyak 1.231 kasus.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan, terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, Kamis (13/5). Kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 51 orang.

"Total positif Covid-19 menjadi 48.063 kasus," ujar juru bicara (Jubir) GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana, dalam siaran persnya, Kamis.

Lanjut Dadang, adapun jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan, yakni sebanyak 11 orang. Sehingga totalnya menjadi 45.901 kasus.

"Sedangkan, untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Depok juga mengalami penambahan, yakni sebanyak satu kasus. Totalnya korban meninggal menjadi 931 kasus," jelas Dadang.

Dadang menambahkan, jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok adalah sebanyak 1.231 kasus, atau terjadi peningkatan sebanyak 39 kasus. Kemudian, tercatat jumlah warga Kota Depok yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 594 orang, atau bertambah sebanyak 22 kasus. "Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif di Kota Depok adalah sebanyak 82 orang, juga terjadi penambahan sebanyak dua kasus."

Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak aman di luar rumah. "Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement