REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa kekalahan 0-1 timnya dari Arsenal adalah kesalahan sendiri dan sebuah "peringatan" menjelang berakhirnya musim ini. Skuad Tuchel tampil dominan sepanjang laga, tetapi kurang di penyelesaian akhir saat ditekuk the Gunners di Stamford Bridge.
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak Emile Smith-Rowe, sekaligus membuat the Gunners sebagai tim kedua yang bisa menang atas the Blues sejak Tuchel ditunjuk jadi pelatih pada akhir Januari 2020.
"Benar-benar kesalahan kami, tidak ada orang lain. Kami kalah, itu sepenuhnya tanggung jawab kami. Kami memiliki peluang besar. Kami membuat gol bunuh diri kurang lebih, sebuah hadiah," kata Tuchel pada Kamis (13/5) dikutip Reuters. "Kami tidak berada di lapangan dengan energi yang sama, tidak mudah untuk tampil dengan intensitas dan operan. Kami tidak cukup tajam dan tidak memiliki rasa lapar serta sikap yang sama seperti yang biasa kami lakukan. Jadi itu salah kami."
Tuchel melakukan sejumlah perubahan di skuadnya lawan Arsenal, dengan final Piala FA lawan Leicester City akan digelar pada Sabtu (15/5) malam WIB. Chelsea hanya menelan tiga kekalahan dalam 26 pertandingan di semua kompetisi sejak dilatih Tuchel. Ini membuat the Blues duduk di posisi keempat Liga Primer Inggris dengan dua pertandingan tersisa.
Chelsea unggul enam poin dari West Ham United dan tujuh poin di atas Liverpool dengan empat pertandingan tersisa.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika