REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suasana berbeda dirasakan dua kakak beradik pemain Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah dan Beckham Putra Nugraha, dalam merayakan Idul Fitri tahun ini. Keduanya harus berlebaran di rumah dan tidak merasakan mudik ke Garuts.
Namun, Zola mengakui ada sisi baik yang bisa diraihnya meski berlebaran di tengah pandemi. Dia mengaku tidak masalah dengan ketatnya aturan soal mudik lebaran tahun ini.
"Mungkin tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Buat saya pribadi, saya sudah melewati Ramadhan jadi kita bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Zola di kediamannya di Gedebage, Kota Bandung, Kamis (13/5).
Zola memanfaatkan bulan Ramadhan dengan semaksimal mungkin. Absennya di Piala Menpora karena cedera membuat ia dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Alhamdulillah lebih rajin di masjid untuk beribadah. Lebih mendekatkan diri pada Allah SWT," kata Zola.
Zola pun berharap Idul Fitri tahun ini bisa menjadi awal bagi pandemi agar segera berakhir. Dia pun mendoakan keluarga dan kariernya bisa berjalan dengan lancar.
Hal itu pun diamini oleh sang adik, Beckham. Beckham mengakui banyak yang masih bisa disyukuri meski kembali berlebaran di tengah pandemi Covid-19.
"Tidak seperti tahun sebelumnya ya, tahun sebelumnya kita tidak bisa shalat Ied, sekarang bisa. Minimal bisa bertemu lagi dengan keluarga. Lebih disyukuri saja semoga segera keluar dari pandemi ini," kata Beckham.
Berbeda dengan Zola, Beckham mengawali puasa dengan membela Persib di Piala Menpora. Namun dia bersyukur tetap bisa beribadah dengan khusyuk setelah kembali dari turnamen pramusim tersebut.
"Lebih banyak baca Quran, shalat juga lebih banyak sunnahnya, shalat malem dan ibadah lainnya," kata Beckham.
Rasa syukur Beckham pun tidak berhenti di sana. Menurutnya, keluarga inti yang bisa berkumpul meski tanpa mudik pun dapat memberinya rasa syukur yang tinggi.
"Yang penting bisa bareng sama keluarga. Meskipun tidak bisa pulang kampung, yang penting bisa kumpul," kata Beckham.