Sabtu 15 May 2021 00:26 WIB

Pemain Bali United Libur Lebaran, Ini yang Diharapkan Teco

Skuad Serdadu Tridatu memang telah diliburkan sejak pekan lalu

Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (25/7).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI — Pelatih Bali United Stefano Cugurra yakin anak asuhnya berkomitmen menjalankan program latihan mandiri yang sudah diberikan pelatih fisik sebagai upaya menjaga kondisi fisik selama libur latihan bersama.

"Pemain tetap jalankan program dari pelatih fisik. Saya pikir semua pemain punya tanggung jawab yang sama untuk latihan sendiri menjaga kondisi fisik mereka," kata Coach Teco, sapaan akrabnya, dalam laman resmi klub, Jumat (14/5).

Skuad Serdadu Tridatu memang telah diliburkan sejak pekan lalu dalam rangka menyambut libur Lebaran tahun ini.

Coach Teco pun mengakui bila anak asuhnya mampu bertanggung jawab akan tugas yang diberikan tim pelatih selama libur, dengan menjalankan setiap program yang diberikan untuk menjaga kondisi fisik mereka.

Fadil dan kolega direncanakan akan kembali ke Bali Selasa pekan depan dengan melewati rangkaian swab tes sebelum menjalankan program latihan.

Pelatih asal Brazil ini juga sudah menyiapkan program dan rencana lanjutan sebagai persiapan tim menuju dua kompetisi resmi tahun ini.

"Semua pemain akan kembali hari Selasa mendatang (18/5). Mereka harus melewati swab test sebelum gabung latihan bersama tim. Rencana ke depan tim butuh uji coba, ini masih dibicarakan dengan pihak manajemen," imbuh Coach Teco.

Tahun ini, Bali United akan menjalani Piala AFC dan Liga 1 tahun 2021 sehingga ajang uji coba akan menjadi salah satu langkah persiapan sebelum menghadapi dua kompetisi besar tersebut.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement