Senin 17 May 2021 04:04 WIB

Pimpinan Hamas Tegaskan Al-Aqsa adalah Garis Merah Mereka

Kami berulang kali memperingatkan untuk tak menargetkan Masjid al-Aqsa, kata Haniyeh

Red: Nur Aini
Kepala Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu (15/5) mengatakan kelompok itu berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak menargetkan Masjid al-Aqsa.
Kepala Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu (15/5) mengatakan kelompok itu berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak menargetkan Masjid al-Aqsa.

 

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kepala Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu (15/5) mengatakan kelompok itu berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak menargetkan Masjid al-Aqsa.

Baca Juga

"Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid al-Aqsa yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemantik revolusi kami," kata Haniyeh saat konferensi pers di Doha, Qatar.

Menurut dia, Masjid al-Aqsa adalah "garis merah" kelompok itu, sehingga dia meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghormatinya.

"Yerusalem dan Masjid al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme," kata dia, sambil berterima kasih kepada Qatar karena telah membantu warga Palestina.

Israel telah menggempur Jalur Gaza dalam serangan udara sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 145 orang, termasuk 41 anak-anak dan 23 perempuan, dan melukai 1.100 lainnya. Setidaknya lima bangunan bertingkat juga hancur akibat serangan udara di daerah kantong Palestina yang terkepung.

* Ditulis oleh Gozde Bayar

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pimpinan-hamas-tegaskan-masjid-al-aqsa-adalah-garis-merah-mereka-/2242915
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement