Selasa 18 May 2021 21:21 WIB

Kediri Minta Dukungan Ulama Kendalikan Covid-19

Dukungan para ulama dibutuhkan terlebih lagi saat situasi pandemi.

Ulama sangat berperan dalam pembinaan umatnya (Ilustrasi)
Foto: Republika
Ulama sangat berperan dalam pembinaan umatnya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meminta dukungan para ulama untuk ikut memberikan sosialisasi ke masyarakat demi mengendalikan penyebaran covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan dukungan para ulama juga dibutuhkan terlebih lagi saat situasi masih pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Sekda dan Asisten bisa berkunjung ke para ulama untuk meminta dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan, terlebih di situasi pandemi COVID-19 saat ini. seperti arahan Presiden Joko Widodo, adanya libur panjang Idul Fitri ini biasanya terjadi tren lonjakan COVID-19. Untuk itu, saya minta dukungan dari para ulama untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar setelah silaturahmi.

Wali Kota Kediri menambahkan bahwa kolaborasi dan komunikasi antara Pemerintah Kota Kediri dan para ulama di Kota Kediri selama ini sudah terjalin dengan sangat baik. Sinergitas tersebut diharapkan bisa terus terjalin sehingga nantinya bermuara terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Kediri.

"Alhamdulillah komunikasi kami sangat erat sekali dalam hal apapun. Baik itu acara internal maupun acara kami di balai kota, khususnya dalam hal membuat kebijakan yang akan kita berikan kepada publik yang ada di Kota Kediri. Kami minta doa kepada para ulama supaya kita bisa membangun Kota Kediri bersama-sama dengan cara berkolaborasi karena di Kota Kediri memang banyak pondok. Apabila ini semua terus berjalan baik saya yakin perkembangan Kota Kediri ini bisa kita kembangkan bersama-sama," kata dia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement