Jumat 21 May 2021 01:30 WIB

Pergerakan Kebangsaan Harus Terus Dirawat

Menurut Pimnas PPI, pendidikan harus menjadi produsen generasi yang berpikiran maju.

Pengibaran bendera merah putih (ilustrasi).
Foto: SENO/ANTARA
Pengibaran bendera merah putih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) setiap 20 Mei, menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat nasional sebagai apinya pergerakan kebangsaan.

"Apinya pergerakan kebangsaan harus terus dirawat dan dikembangkan, untuk menjadi turbin penggerak perjalanan bangsa dalam menuju cita-cita nasional, Indonesia yang maju bermartabat dan rakyatnya makmur sejahtera lahir batin," kata Presidium Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI), Andy Soebjakto di Jakarta, Kamis (20/5).

Andy mengatakan, pergerakan kebangsaan harus terus dirawat dan dikembangkan. Faktor itu untuk menjadi turbin penggerak perjalanan bangsa dalam menuju cita-cita nasional, yaitu Indonesia yang maju, bermartabat dan rakyatnya makmur sejahtera lahir batin. "Bahwa semangat kebangkitan nasional harus terus dihidup-hidupkan sebagai apinya pergerakan kebangsaan," katanya.

Dia menuturkan, pembangunan bidang pendidikan harus difokuskan pada peningkatan ilmu pengetahuan dan kesadaran. Sehingga melahirkan kemajuan berpikir dan sikap bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Andy menjelaskan, pendidikan harus menjadi produsen generasi yang berpikiran maju, cakap, berkarakter dan sekaligus berkomitmen sosial yang tinggi. "Bukan sekadar generasi yang cerdas, tetapi alpa tanggung jawab dan komitmen sosial," kata Andy.

Terkait kehidupan berdemokrasi, kata Andy, PPI mendorong pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis dan pembangunan Indonesia sentris. Otonomi daerah dan khusus, sambung dia, harus terus-menerus diselenggarakan secara makin efektif dan konsisten.

Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat juga harus terus dijalankan. Dengan begitu, kata dia, berbagai ketimpangan yang terjadi dapat segera dikoreksi secara nyata.

Andy menambahkan, PPI juga mendorong hadirnya sikap hidup yang optimistus dan berani bekerja keras menghadapi tantangan zaman dan menjauhkan sikap pesimistis. masyarakat juga diajak tidak cepat menyerah, putus-asa, dan bersantai-santai.

"Transformasi budaya nasional dan cara hidup rakyat adalah bagian penting dari kebangkitan nasional Indonesia. Tidak ada bangsa yang bangkit dan maju sejahtera tanpa dukungan transformasi budaya yang kompatibel dengan kemajuan," kata Andy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement