Jumat 21 May 2021 10:02 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Pasaman Bertambah 1 Orang

Bus terjun dari ketinggian 15 meter dan masuk persawahan dengan tiga penumpang tewas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi bangkai bus pariwisata yang terjun ke jurang (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kondisi bangkai bus pariwisata yang terjun ke jurang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Korban tewas akibat kecelakaan bus Pasaman Transport Express nomor polisi BA 7974 SU yang terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat, Kamis (20/5), bertambah satu orang. Sehingga total korban meninggal jadi tiga orang.

"Benar, korban meninggal dunia bertambah satu orang lagi sehingga total korban meninggal jadi tiga orang," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Jumat (21/5).

Korban meninggal atas nama Anisa Ziya (4 tahun) perempuan penumpang bus asal Lubuak Gadang, Kenagarian Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Korban meninggal pada di Rumah Sakit Yos Sudarso, Kota Padang pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB, .

Anisa sempat dibawa ke Puskesmas Simpati, kemudian dirujuk ke Puskesmas Bonjol. Karena kondisinya memburuk, dirujuk lagi ke RSUD Lubuk Sikaping, dan dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso. Pascakecelakaan, Anisa menderita di bagian telinga sebelah kanan mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri. Korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Yos Sudarso.

Sedangkan dua korban meninggal lainnya atas nama Damris (45) laki-laki asal Jorong Tinggiran, Kecamatan Sungai Aur, dan Siti Aina (51) perempuan asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

Sebelumnya terjadi kecelakaan Bus Pasaman Transport Express terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman pada Rabu (20/5) sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Bus yang dikemudikan Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang itu datang dari arah Malampah menuju Jorong Simpang.

Bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi rem tidak berfungsi hingga terjadi kecelakaan. Bus terjun dari ketinggian 15,1 meter dan masuk areal persawahan, mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, penumpang lain dan sopir yang mengalami luka-luka berjumlah 41 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement