REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah kota Madrid, Spanyol berjaga-jaga mengantisipasi terjadi kerumunan dalam jumlah besar. Sebanyak 130 petugas kepolisian dikerahkan.
Ini terkait kejuaraan La Liga Spanyol musim ini yang mendekati purna. Dua tim ibu kota berpotensi menjadi juara.
"Polisi akan berpatroli di dua lokasi air mancur di pusat kota, tempat kedua tim biasanya merayakan kesuksesan bersama penggemar," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Jumat (21/5).
Atletico Madrid ada di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 83 poin, Los Colchoneros unggul dua angka atas El Real di kursi runner up.
Pada journada ke-38, Atletico bertandang ke markas Real Valladolid. Duel tersebut berlangsung di Stadion Nuevo Jose Zorrilla, Sabtu (22/5) malam WIB.
Sementara Madrid menjamu Villarreal di Estadio Alfredo di Stefano. Semua pertandingan berlangsung di jam yang sama.
Atletico biasanya merayakan kemenangan di dekat lokasi air mancur Neptuno. Itu terletak di pusat Plaza de Canovas del Castillo.
Kemudian, secara tradisional, Real Madrid berpesta di lokasi air mancur Cibeles. Dua tempat tersebut berjarak 600 meter.
Juru bicara balai kota Madrid, Inmaculasa Sanz meminta pendukung untuk merayakan gelar di rumah masing-masing. Ini demi mencegah penularan covid-19.
Sejatinya kondisi di Spanyol terus membaik. Namun pandemi belum berakhir.
Penonton di dua divisi teratas Liga Spanyol, belum diizinkan mendatangi tribun. Apalagi sampai berkumpul membuat kerumunan. Jelas itu akan ditentang pemkot setempat.
"Situasi epidemiologi telah membaik, tetapi virus masih ada di luar sana. Penting untuk melakukan tindakan pencegahan, dan tetap berhati-hati," ujar Sanz, menegaskan.