REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan terus menunjukkan kepada dunia bagaimana peta Palestina berubah sejak dimulainya pendudukan Israel. Dunia harus tahu tentang negara teror Israel.
"Seluruh dunia harus tahu apa negara teror Israel ini," kata Erdogan pada upacara pembukaan bagian ketujuh Jalan Raya Marmara Utara, Jumat.
Menyoroti pertemuan Majelis Umum PBB soal Palestina pada Kamis, Erdogan mengatakan sidang itu berjalan sukses di bawah kepresidenan Volkan Bozkir, seorang diplomat Turki, dan dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Kemudian menteri luar negeri lainnya yang berdiri bersama menghadapi masalah itu.
"Mereka berbicara tentang bagaimana Palestina diduduki oleh negara teror Israel sejak 1947, dan diubah menjadi sebidang tanah (kecil) hari ini," kata Erdogan.