REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satu rumah warga di Kota Malang rusak akibat gempa yang berpusat di Blitar, Jumat (20/5). Kerusakan dilaporkan terjadi pada bagian tembok di atas plafon rumah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, kerusakan rumah akibat gempa terjadi di Perumahan Tirta Aji, Bakalan Kraja, Sukun, Kota Malang. "Pada pukul 19.10, tembok di atas plafon ambrol alias runtuh dan menimpa plafon, sembari anggota keluarga berhamburan keluar rumah," kata Alie di Kota Malang, Jumat (20/5) malam.
Menurut Alie, plafon yang mengalami kerusakan berukuran sekitar 2 x 1 meter. Meskipun ada kerusakan, Alie memastikan, tidak ada korban luka akibat kejadian tersebut. Saat ini BPBD setidaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai masalah tersebut.
Sebelumnya, gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Timur (Jatim), Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB. Gempa berkekuatan 6,2 SR tersebut terasa di wilayah Blitar, Malang dan sekitarnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 110 kilometer (km). Lebih tepatnya berada di 57 kilometer (km) arah tenggara Kabupaten Blitar. Atau, sekitar 60 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jatim. "Dan gempa tidak berpotensi tsunami," jelas BMKG dalam rilis resminya, Jumat (21/5) malam.