Sabtu 22 May 2021 02:42 WIB

Bagaimana Vaksin Covid-19 Bentuk Herd Immunity?

Orang yang sudah vaksin terlindungi tiga kali lipat dibandingkan belum vaksinasi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Tingkat Pusat dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menjelaskan, konsep herd immunity digunakan untuk imunisasi untuk melindungi orang-orang.
Foto: Dok. Web
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Tingkat Pusat dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menjelaskan, konsep herd immunity digunakan untuk imunisasi untuk melindungi orang-orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia dan vaksin diberikan dengan harapan bisa memberikan kekebalan tubuh hingga kelompok (herd immunity). Kemudian, herd immunity diharapkan bisa melindungi rakyat Indonesia dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Tingkat Pusat dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menjelaskan, konsep herd immunity digunakan untuk imunisasi untuk melindungi orang-orang.

"Vaksin kan tujuannya untuk menciptakan antibodi. Jadi, yang sudah diimunisasi tidak perlu mengalami kesakitan," ujarnya saat berbicara di konferensi virtual bertema 'Syarat Agar Vaksinasi Ampuh Menghentikan Pandemi?', Jumat (21/5).

Ia menambahkan, orang yang sudah divaksin lengkap dua dosis mendapatkan perlindungan tiga kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak divaksin sama sekali. Kalaupun terinfeksi virus, ia menegaskan orang yang sudah divaksin tidak akan sakit berat.

Kemudian, dia melanjutkan, jika yang sudah diimunisasi berjumlah banyak dalam satu populasi maka mereka terlindungi dari penyakit tertentu. Kemudian yang belum divaksin secara tidak langsung terbantu ikut dlindungi oleh orang-orang yang sudah mendapatkan suntikan.

Artinya, dia melanjutkan, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa terwujud  dan jadi cara untuk melindungi orang-orang dari Covid-19. "Akhirnya virus tidak menyebar dan bisa memutus mata rantai penularan," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat segera divaksin. Sebab, dia melanjutkan, kekebalan herd immunity bisa diwujudkan jika sudah dilakukan vaksinasi dalam waktu relatif singkat. Oleh karena itu, dia melanjutkan, program vaksinasi ini penting sekali.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement