REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Infrastruktur menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah destinasi wisata agar dapat berjalan dan meningkatkan perekonomian. Dalam rangka menunjang destinasi wisata agar menjadi salah satu primadona, bright PLN Batam menyatakan komitmennya untuk menjamin pasokan listrik yang juga selaras dengan program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam membuka peluang lalu lintas pengunjung dari Singapura ke Indonesia.
Peluang lalu lintas itu akan menggunakan Safe Travel Corridor Arrangement (STCA) atau Pengaturan Koridor Perjalanan yang Aman pada dua zona yang akan dibuka, yakni Batam dan Bintan yang akan menjadi titik utama dengan konsep travel bubble.
Direktur Utama bright PLN Batam Nyoman S. Astawa mengatakan, seluruh tim bright PLN Batam akan berkomitmen mendukung kota batam dengan menjadi sebuah destinasi wisata dengan memastikan ketersedian listrik di Kota Batam dan bekerja secara optimal agar tidak ada kendala dalam ketersedian pasokan listrik.
“bright PLN Batam akan terus mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) untuk bisa menyediakan listrik ramah lingkungan dari pembangkit energi baru dan terbarukan. Tentunya ini adalah nilai tambah bagi pelaku bisnis wisata seperti hotel internasional yang konsen terhadap lingkungan," ujar Nyoman melalui keterangannya (21/5).
Nyoman juga mengatakan sudah semestinya peran bright PLN Batam bagian dari anak usaha dari PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik dalam mendukung penyediaan listrik di kawasan pariwisata.
“Ini sebuah langkah yang sangat baik, karena Covid-19 di Kota Batam cukup berdampak dan kita harus optimis dengan langkah ini Batam akan lebih mudah pulih dengan banyaknya potensi sektor pariwisata. Karena itu bright PLN Batam sangat mendukung langkah ini dan akan berkontribusi penuh agar bisa bersama-sama membangkitkan perekonomian Batam,” ungkap Nyoman.
Dengan mendukung kebutuhan listrik destinasi pariwisata prioritas, diharapkan perekonomian daerah Batam tersebut dapat tumbuh lebih cepat sehingga pada akhirnya menopang peningkatan jumlah wisatawan baik asing maupun lokal.
“Harapan kita semua, sebuah langkah ini bisa memberikan efek membangkitkan perekonomian Indonesia melalui Kota Batam, menghidupkan pariwisata Kota Batam yang sempat mati karena efek Covid-19 in dan bright PLN Batam sepenuhnya akan berkomitmen untuk bisa menghadirkan ketersedian listrik yang maksimal,” kata Nyoman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika