Ahad 23 May 2021 14:55 WIB

Pengelola TMII Longgarkan Kapasitas Pengunjung

Pelonggaran TMII bertujuan untuk memberi kesempatan warga mengisi hari libur

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah wisatawan mengunjungi tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Sabtu (15/5/2021). Pada H+2 libur lebaran, pihak pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung sebanyak 18 ribu wisatawan atau 30 persen dari total kapasitas.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah wisatawan mengunjungi tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Sabtu (15/5/2021). Pada H+2 libur lebaran, pihak pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung sebanyak 18 ribu wisatawan atau 30 persen dari total kapasitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melonggarkan kapasitas pengunjung hingga 50 persen dari semula 30 persen. Pelonggaran ini bertujuan untuk memberi kesempatan warga Jakarta dan luar kota mengisi hari libur.

"Iya sekarang warga di luar Jakarta sudah boleh berkunjung ke TMII, serta kapasitas kini kami longgarkan sampai 50 persen dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat tentunya," kata Kepala Seksi Informasi TMII, Mayang saat ditemui di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Seperti diketahui, TMII kembali dibuka untuk umum setelah ditutup sementara pada 16-17 Mei menyusul membludaknya warga untuk mengisi libur lebaran. Menurut Mayang saat ini kapasitas maksimal TMII sebanyak 30 ribu orang. Jika lebih dari jumlah itu maka gerbang akan ditutup. Namun sejauh ini jumlah kunjungan tidak seramai saat libur lebaran.

Pantauan Antara di lokasi, suasana TMII kini lebih sepi dibanding saat libur lebaran. Di depan area pintu masuk juga terlihat lengang. Hanya ada beberapa motor dan mobil yang tengah mengantre tiket.

"Sampai dengan pukul 10.00 tadi baru ada 5.000-an pengunjung yang memasuki TMII," ujar Mayang.

Dia juga mengatakan pengunjung rata-rata saat hari kerja kurang dari 10.000 orang. Sedangkan di akhir pekan sebelum lebaran mencapai angka 10.000 orang atau lebih.

Berkurangnya pengunjung juga berpengaruh terhadap pedagang yang biasa mangkal di dalam TMII. Edi, seorang pedagang mainan anak yang ditemui, tengah menunggu pembeli di Tugu Api Pancasila TMII.

"Penjualan sepi, sekarang omzet menurun drastis. Dulu sebelum pandemi di hari libur lebaran ini paling sedikit itu Rp 1 juta, kalau sekarang ini paling seratus sampai lima ratus ribu saja," ujar Edi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement