REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menanggapi hasil survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) yang menempatkan namanya di tiga besar sebagai tokoh perempuan yang layak menjadi presiden 2024. Risma mengaku, tak kepikiran untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Enggak, enggak, enggak, aku nggak kepikir," kata Risma di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/5).
Selain tidak terpikir untuk menjadi calon presiden, Risma mengaku, alasan dirinya tidak ingin nyapres karena dirinya tak memiliki uang. "Aku nggak punya duit dan aku nggak kepingin," kata Risma.
Sebelumnya ARSC merilis hasil survei terkait kandidat calon presiden 2024. Survei tersebut menempatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 24,21 persen.
Disusul Tri Rismaharini dengan 17,66 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen. Selain tiga nama diatas ada juga nama-nama lain seperti Sri Mulyani (10 persen), Puan Maharani (4,01 persen), Yenny Wahid (3,14 persen).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menempati peringkat tujuh tokoh perempuan yang dianggap layak jadi presiden 2024 dengan 2,79 persen, Ida Fauziyah (1,32 persen), dan Iriana Jokowi (1,07 persen).