Senin 24 May 2021 15:04 WIB

Pemprov Sumsel Dorong Desa Kembangkan Ekowisata

Desa memiliki banyak potensi wisata yang bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Red: Bilal Ramadhan
Pengunjung berada di sebuah desa wisata. Kemenparekraf mendukung pengembangan desa wisata yang dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pengunjung berada di sebuah desa wisata. Kemenparekraf mendukung pengembangan desa wisata yang dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan berupaya mendorong masyarakat dan kepala desa di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat mengembangkan ekowisata.

"Desa yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini memiliki banyak potensi wisata, jika dikembangkan atau dikemas menjadi ekowisata bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara berkunjung ke desa," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal.

Menurut dia, untuk mengembangkan ekowisata, bisa mencontoh desa wisata warna warni Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang meraih juara II kategori Ekowisata Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) award 2020.

Desa Burai meraih juara ll, setelah bersaing masuk dalam tiga besar nominasi Ekowisata Terpopuler di ajang API Award 2020, yang diselenggarakan di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 Mei 2021.