Senin 24 May 2021 17:42 WIB

Dompet Dhuafa Apresiasi RSWA yang Layani 54 Ribu Dhuafa

RSWA telah 4 tahun memberikan kemudahan bagi kaum dhuafa mengakses layanan kesehatan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa  mengapresiasi kemajuan yang dicapai Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW) yang semakin banyak memberikan pelayanan kesehatan pada para dhuafa.
Dompet Dhuafa mengapresiasi kemajuan yang dicapai Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW) yang semakin banyak memberikan pelayanan kesehatan pada para dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Dompet Dhuafa (DD), Nasyith Majidi, mengapresiasi kemajuan yang dicapai Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW) yang semakin banyak memberikan pelayanan kesehatan pada para dhuafa. Dengan dorongan Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia, RSWA telah empat tahun memberikan kemudahan bagi kaum dhuafa dalam mengakses layanan kesehatan khususnya kesehatan mata. Menurut Nasyith DD akan terus mendukung RSWA agar semakin maju dan menebar manfaat lebih banyak lagi kedepannya.

"DD konsen membangun rumah sakit-rumah sakit yang berbasis wakaf, yang salah satunya adalah RS Achmad Wardi ini, yang sebelumnya di mulai dari rumah sakit terpadu di daerah Parung. Tetapi semua rumah sakit yang dikembangkan oleh DD diawali dengan konsen banyak sekali dhuafa dan fakir miskin yang ada disekitar kita yang mengalami kesulitan. Selain masalah kesehatan tetapi bagaimana juga mereka bisa kita layani dengan baik," kata Nasyith dalam webinar dalam rangka hari jadi ke-4 Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) dengan tema Kebangkitan Wakaf untuk Indonesia Melihat 2021, beberapa waktu lalu.

Menurutnya RSAW meski baru berumur empat tahun namun pelayanan serta peralatan khususnya pada pelayanan kesehatan mata tidak kalah dengan rumah sakit yang telah lama berdiri. Nasyith pun mengungkapkan kegembiraannya karena program pemanfaatan dan pengelolaan wakaf telah mampu memajukan RSAW. Karenanya, Nasyith mengatakan DD terus berkomitmen mendorong gerakan wakaf yang kini semakin digaungkan pemerintah semisal Cash Wakaf Link Sukuk (CWLS) yang telah terasa manfaatnya dalam pengembangan retina center.

"Rumah sakit mata bagian dari strategis yang dikembangkan melalui rumah sakit Achmad Wardi ini mudah-mudahan nanti berkembang ke rumah sakit lainnya yang berbasis wakaf," katanya.

Sementara itu Direktur Utama RSAW, dr Moh Badrus Soleh mengatakan pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada dhuafa dan miskin. Pada 2021, RSAW meningkatkan pelayanan dengan membuka pelayanan operasi retina dan glukoma gratis untuk masyarakat dhuafa dan miskin. Dalam empat tahun, keberadaan RSAW telah dirasakan manfaatnya oleh 54 ribu lebih pasien yang ada di Banten dan sekitarnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangkitkan wakaf khususnya untuk mendukung kesehatan mata bagi kaum dhuafa dan miskin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement