Berdasarkan hasil analisis, sebanyak sepuluh kasus di antaranya terinfeksi Covid-19, 14 lainnya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, satu orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak serta dua orang sisanya didiagnosis mengalami diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol.

 

Dari total 27 laporan kasus kematian diduga terkait vaksin Sinovac di Indonesia KIPI memastikan tidak disebabkan vaksinasi Covid-19.

 

 

KIPI menerima tiga laporan kematian. Perinciannya, seorang pria berusia 60 tahun berprofesi sebagai pengendara ojek daring didiagnosis memiliki radang paru. Yang kedua, lansia di Ambon yang meninggal karena positif Covid-19.

Satu kasus kematian lainnya masih dalam proses investigasi Komnas KIPI bersama BPOM dan Kemenkes, yakni kasus almarhum Trio Fauqi Virdaus (22) di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.

 

KIPI menetapkan dua kasus kematian tidak disebabkan vaksinasi AstraZaneca. Sementara terkait kasus Trio, Komnas KIPI masih melakukan proses investigasi.

 

sumber: Komnas KIPI