REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Selasa (25/5) siang, ini berdasarkan Keppres nomor 79P tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.
"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Kepala BNPB, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada Saudara. Bersediakah Saudara diambil sumpah?" tanya Presiden Jokowi sebelum memimpin pengambilan sumpah.
Ganip Warsito, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Umum TNI, menggantikan Doni Monardo yang menjabat Kepala BNPB sejak 2019. Doni, yang juga menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19, akan masuk periode pensiun per 1 Juni 2021 nanti.
Ganip juga segera mengemban jabatan sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menggantikan Doni. Jabatan ini memang melekat dengan posisi Kepala BNPN.
Ganip Warsito bukan orang baru di lingkaran kepemimpinan Doni Monardo sebelumnya. Ganip adalah pengganti Doni sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali, saat Doni dilantik sebagai Kepala BNPB pada 2019 lalu.
Ganip Warsito sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Pria kelahiran 23 November 1963 di Magelang, Jawa Tengah ini juga merupakan peraih tanda jasa Bintang Dharma pada 2020.
Karir militernya dimulai dari Akademi Militer di tahun 1986 silam. Sejumlah jabatan militer yang pernah diembannya adalah Dandim 1605/Belu hingga tahun 2005, Danbrigif 7/Rimba Raya hingga 2010, Dirbinsen Pussenif Danrindam Jaya hingga 2011, Danrem 091/Aji Natakesuma hingga 2012, Dankorsis Seskoad (Dik Lemhanas), Danpuslatpur Kodiklat TNI AD hingga 2014, Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Kodiklat TNI AD sampai 2015, Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad hingga 2016, Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI pada 2016, Pangdam XIII/Merdeka hingga 2018, Pa Sahli Tk III Bidang Hubint Panglima TNI pada 2018, dan Asops Panglima TNI hingga 2019.