Selasa 25 May 2021 15:15 WIB

Prodi SIA Universitas BSI Siap Gelar Webinar Database

Sistem database jadi salah satu pilihan proses bisnis pengelolaan data perusahaan

 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Fakultas Teknik & Informatika (FTI), Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), akan menggelar webinar database dengan tema
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Fakultas Teknik & Informatika (FTI), Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), akan menggelar webinar database dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan, membuat perusaahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya. Sistem database menjadi salah satu pilihan proses bisnis dalam pengelolaan data perusahaan, seperti Database Management System (DBMS) yang memudahkan perusahaan dalam mengakses dan menyimpan data informasi.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Fakultas Teknik & Informatika (FTI), Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), akan menggelar webinar database dengan tema "Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Data Dengan Optimasi Basis Data", secara daring melalui Zoom pada Kamis (27/5) mendatang, pukul 19.00–21.00 WIB mendatang.

Baca Juga

Dipandu oleh, Sifa Fauziah, pembicara yang dihadirkan ialah Heru Susanto yang merupakan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Adi Supriyatna selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa memahami database sebagai keamanan data dan informasi perusahaan.

“Banyaknya manfaat database ini, memberikan berbagai manfaat bagi manusia dalam membantu pekerjaannya. Mulai dari pengumpulan data, penyimpanan data, menghapus data, mengelompokkan data penting, dan masih banyak lagi. Database juga menjadi instrumen penting bagi programmer dalam membuat suatu aplikasi web atau hardware guna menghindari redundancy,” jelas Adi dalam keterangan pers, Jumat (21/5).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement