REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edinson Cavani membuat 10 ribu penggemar Fulham terkesima saat ia mencatatkan gol kesembilan dalam 10 penampilan terakhirnya untuk Manchester United. Dengan ketajamannya ini, Cavani diperkirakan akan menjadi pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat MU menghadapi Villarreal di final Liga Europa, Kamis (27/5) dini hari WIB.
"Saya pikir jika Anda menetapkan target, jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu, jika Anda fokus pada sesuatu yang benar-benar ingin Anda capai untuk diri sendiri dan tim Anda, Anda dapat mencapainya. Anda bisa berkembang, Anda bisa tumbuh sebagai pemain, Anda bisa menjadi lebih baik," kata Cavani dkkutip dari Irish Times, Selasa (25/5).
Cavani menjadi penyerang tengah daftar A pertama sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic lima tahun lalu. Ia juga dianggap sosok pemain yang panas pada waktu yang tepat. Kinerjanya masih lebih kinclong dibandingkan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, trio penyerang muda Setan Merah.
Cavani tiba di Old Trafford pada Oktober tahun lalu dengan koleksi 341 gol untuk klub sejak bergabung dengan Palermo pada 2007. Ia tidak pernah bermain di Liga Primer Inggris, sedangkan Rashford dan Martial berada di musim keenam meraka, dan Greenwood pada musim ketiganya.
Namun sejak saat El Matador mencatatkan gol perdananya untuk United, yakni dalam kemenangan 3-1 di Everton pada 7 November, dalam penampilan kelimanya sebagai pemain pengganti, ia berhasil menunjukkan kelasnya.
Cavani sejak itu telah mencetak 15 gol, termasuk dalam tiga pertandingan berturut-turut dua kali sepanjang April dan awal Mei. Di semifinal Liga Europa melawan Roma ia menyumbangkan dua gol dalam setiap leg.
Cavani mencatatka gol setiap 129 menit, jauh di atas Rashford yang membutuhkan 192, Greenwood (254) dan Martial (346). Hanya Bruno Fernandes, sang playmaker, yang mendekati dengan 159 menit.
Sulit membayangkan Solskjaer tidak memasang Cavani sebagai starter dalam laga nanti. Andai punya strategi kejutan dengan tidak menurunkannya sebagai starter, Cavani hampir pasti dimainkan pada babak kedua.
Pada laga ini, Cavani akan bereuni dengan Unai Emery, mantan pelatihnya di PSG. Emery kini menukangi Villarreal.