Jumat 28 May 2021 05:21 WIB

Mancini Optimistis Verratti Bisa Tampil di Euro 2020

Verratti mengalami cedera robet otot ligamen di salah satu lututnya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Gelandang PSG Marco Verratti.
Foto: AP/Manu Fernandez/Pool AP
Gelandang PSG Marco Verratti.

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengaku optimistis Marco Verratti bisa segera pulih dari cedera dan tampil di putaran final Euro 2020. Gelandang Paris Saint Germain (PSG) itu diketahui tengah mengalami cedera otot ligamen pada lututnya pada awal bulan ini. Gelandang berusia 28 tahun itu mengalami cedera robet otot ligamen di salah satu lututnya dalam sebuah sesi latihan Les Parisien. Tim medis PSG memperkirakan Verratti memerlukan waktu selama empat hingga enam pekan untuk bisa sepenuhnya pulih dari cedera tersebut. 

Verratti diragukan sudah bisa sepenuhnya bugar saat Italia menjamu Turki menjamu Turki di laga pembuka Grup A Euro 2020, 11 Juli mendatang. Setelah sempat absen di skuad Italia di putaran final Euro 2016 lantaran mengalami cedera, Verratti pun diperkirakan bakal absen di putaran final Euro 2020. Kendati begitu, Mancini optimis, mantan gelandang Pescara itu sudah bisa merumput saat La Nazionale mengawali langkahnya di putaran final Euro 2020. 

Baca Juga

Mantan pelatih Manchester City itu bahkan menyebut proses pemulihan cedera Verratti jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. "Saya kira Verratti bisa tampil pada laga tersebut. Dia telah menunjukkan perkembangan yang begitu pesat dalam proses pemulihannya cederanya dalam 15 hari terakhir. Proses pemulihannya jauh lebih cepat dari yang kami kira,'' kata Mancini seperti dikutip Football Italia, Kamis (27/5). 

Selain Verratti, Mancini juga terus menunggu proses pemulihan cedera. Mulai dari gelandang Inter Milan, Stefano Sensi, hingga pemain AS Roma, Lorenzo Pellegrini. Namun, dari tiga pemain tersebut, Mancini mengaku cukup khawatir dengan peluang Sensi untuk bisa tampil di putaran final Euro 2020. 

"Kondisi Sensi masih harus dievaluasi pada beberapa hari mendatang," ujar eks pelatih Inter Milan itu. 

Sebelum menghadapi Turki di laga pembuka Grup A putaran final Euro 2020, Italia telah dijadwalkan melakoni dua laga uji coba. Rencananya, Gli Azzurri akan berhadapan dengan San Marino, akhir pekan ini. Kemudian, pada pertengahan pekan depan, Italia akan berduel dengan Republik Ceko. 

Mancini mengungkapkan, laga kontra San Marino akan menjadi kesempatan terakhir buat dirinya untuk mengevaluasi performa sejumlah pemain. Mancini memang telah mengumumkan daftar nama 33 pemain dalam skuad sementara Gli Azzurri. 

Nantinya, Mancini akan mencoret tujuh nama dari daftar tersebut untuk memenuhi jumlah 26 pemain yang diperbolehkan oleh UEFA untuk memperkuat sebuah tim di putaran final Euro 2020. "Laga uji coba akhir pekan ini berguna untuk memantapkan rencana dan strategi permainan kami. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi penampilan sejumlah pemain di laga tersebut," tutur mantan gelandang serang timnas Italia tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement