Jumat 28 May 2021 05:45 WIB

15 Nama Gerbang Masjid Al Aqsa dan Sejarah di Baliknya

Masjid al-Aqsa mempunyai belasan pintu yang memiliki sejarah masing-masing.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid al-Aqsa mempunyai belasan pintu yang memiliki sejarah masing-masing. Pemakaman Pintu Rahmat di Masjid al-Aqsa.
Foto: Dok Istimewa
Masjid al-Aqsa mempunyai belasan pintu yang memiliki sejarah masing-masing. Pemakaman Pintu Rahmat di Masjid al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM — Bertentangan dengan apa yang diketahui banyak orang, Masjid al-Aqsa ternyata bukan tentang situs qubbatus shakhrah atau Kubah Batu, meski situs ini paling menonjol di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Ternyata, Masjid Al Aqsa juga berisi sekitar 200 monumen Islam lainnya yang terdiri di antara kubah, koridor, relung, mimbar, menara, sumur, dan Kota Yerusalem memang pada umumnya dipenuhi dengan banyak monumen Islam. 

Fakta lainnya dari masjid suci ini adalah bahwa ada belasan pintu untuk memasuki Masjid Al Aqsa. Dari lima belas pintu ini, ada yang tertutup dan yang terbuka. Total jumlah pintu yang tertutup adalah lima buah, sedangkan sisanya sepuluh buah yang masih terbuka. Berikut 15 nama pintu tersebut dilansir dari Arabic Post:

A. Lima pintu tertutup di Masjid Al Aqsa

1. Gerbang Tiga 

Pintu masuk ini terletak di dinding Selatan Masjid Al Aqsa, dan terdiri atas tiga pintu masuk yang berdekatan. Itulah sebabnya disebut "Gerbang Tiga". Pintu itu menghadap ke rumah emirat dan Istana Umayyah terletak di sebelah Selatan Masjid Al Aqsa.  

Gerbang ini dibangun pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, dan pintunya tetap terbuka selama periode di mana Tentara Salib menguasai Kota Yerusalem (90 tahun saja), dan mereka menggunakan daerah itu sebagai kandang kuda. Ketika Salahuddin mendapatkan kembali Yerusalem, dia membersihkan dan memulihkannya dan menutup gerbang tiga untuk melindungi kota dan masjid dari invasi. 

2. Gerbang ganda 

Pintu ini terdiri atas dua gerbang, karena itu dinamakan “ganda". Kedua gerbang tersebut mengarah ke dua galeri, dan kemungkinan besar dibangun pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan atau selama pemerintahan putranya al-Walid.  Pintu ini juga ditutup atas perintah Salahuddin setelah merebut kembali Yerusalem. 

Pintu yang kami sebutkan sebelumnya bahwa penutupannya melalui pembangunan sekolah di luar tembok selatan Masjid al- Aqsa untuk mengelilingi pintu dari luar, dan sekolah tersebut menjadi wakaf pada 1191.

3. Gerbang ar-Rahmat

Pintu ini merupakan salah satu pintu dinding Timur Masjid Al Aqsa, dan namanya mengacu pada Makam al-Rahma yang berdekatan dari luar tembok. Pemakaman itu termasuk kuburan para sahabat Syaddad ibn Aws dan Ubadah ibn as-Shamit.  Disebutkan bahwa penamaan rumah itu berasal dari ayat Alquran Surat al-Hadid ayat 13: بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ  “Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.”

Kemungkinan besar pintu ini dibangun pada era Umayyah, karena elemen arsitektural dan artistik Umayyah. Kemungkinan besar itu dibangun pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan.  Pintu ditutup Salahuddin setelah pemulihan Yerusalem pada 1187. Imam Abu Hamid al-Ghazali konon pernah tinggal di sudut Gerbang Rahmat ketika dia tinggal di Yerusalem. 

4. Gerbang pemakaman 

Pintu ini berada di timur masjid karena dekat dengan pemakaman al-Rahma dekat Gerbang Rahmat. Dan, sering ditutup atas perintah Salahuddin, seperti pendahulunya. Sedangkan untuk pintu tertutup kelima, yang merupakan pintu tunggal, saat ini tidak memiliki efek yang jelas. 

5. Gerbang al-Mufrad

Ini termasuk lima pintu yang ditutup, tetapi sekarang tak ada bekasnya sama sekali. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement