Ahad 30 May 2021 09:56 WIB

Tak Setuju Kebijakan Privasi, WhatsApp tak akan Batasi Fitur

WhatsApp akan terus melakukan pemberitahuan agar pengguna setujui kebijakan privasi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: EPA/Ritchie B.Tongo
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- WhatsApp pernah mengatakan penggunanya akan kehilangan akses ke fitur jika mereka tidak menyetujui kebijakan privasi yang diperbarui. Hal tersebut kini bukan menjadi masalah lagi.

Dilansir dari Mashable, Ahad (30/5), dalam pernyataan yang diberikan kepada The Next Web, WhatsApp mengonfirmasi bahwa semua fiturnya akan tetap tersedia-meskipun Anda tidak menerima kebijakan tersebut.

Baca Juga

“Mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin menjelaskan bahwa saat ini kami tidak memiliki rencana untuk membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp bagi mereka yang belum menerima pembaruan serta saat orang memilih untuk menggunakan fitur opsional yang relevan, seperti berkomunikasi dengan bisnis yang menerima dukungan dari Facebook,” kata WhatsApp.

WhatsApp memberlakukan kebijakan provasi baru yang berkaitan dengan fitur WhstsApp bisnis. “Perubahan tersebut terkait dengan fitur bisnis opsional di WhatsApp, dan memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara kami mengumpulkan dan menggunakan data.”

Sejak rencana ini bergulir, banyak dinamika yang terjadi. WhatsApp awalnya berencana untuk menerapkan kebijakan tersebut pada Februari. Namun, diundur Mei setelah menghadapi reaksi dari pengguna. Sebelumnya di bulan Mei, WhatsApp menarik kembali keputusannya untuk menahan kemampuan mengirim atau menerima pesan bagi mereka yang tidak menerima kebijakan tersebut.

Sebaliknya, perusahaan mengatakan mereka yang tidak menerima perubahan pada 15 Mei akan kehilangan akses ke daftar obrolan. Kemudian, setelah beberapa pekan, tidak akan dapat menerima panggilan masuk dan pemberitahuan. WhatsApp juga mengatakan akan mengirimkan “pengingat terus-menerus” sampai pengguna menerima perubahan baru tersebut.

Tapi sekarang, pengguna tidak perlu khawatir tentang semua itu. Menurut situs WhatsApp:

“Mengingat sebagian besar pengguna yang telah melihat pembaruan telah menerima, kami akan terus menampilkan pemberitahuan di WhatsApp yang memberikan informasi lebih lanjut tentang pembaruan dan mengingatkan mereka yang belum sempat melakukannya untuk meninjau dan menerima. Kami saat ini tidak memiliki rencana untuk tetap mempertahankan pengingat ini dan membatasi fungsionalitas aplikasi.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement