REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 3.200 orang terdiri atas tokoh agama, imam dan pengurus masjid di Kota Pekanbaru, menjalani proses vaksin Covid-19 yang digelar di Masjid Raya Annur Pekanbaru, Ahad (30/5).
"Vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah tugas pemerintah untuk masyarakat yang diprioritaskan kepada petugas publik dan lansia. Petugas publik yang dimaksud adalah petugas masjid dan para ulama yang sehari-harinya berinteraksi dengan masyarakat," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Syamsuar berharap vaksinasi dapat berjalan baik serta dapat memaksimalkan untuk kesehatan masyarakat dan ini sebagai upaya untuk menuntaskan penularan Covid-19 di Provinsi Riau. "Mudah-mudahan vaksinasi ini dapat berhasil dengan baik untuk memutus kesakitan dan kematian akibat virus Corona itu," kata dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Ilyas mengatakan target kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk hari ini sebanyak 3.200 ulama dengan menyasar seluruh imam masjid, majelis taklim, pengurus, para ustadz, serta ulama yang berada di Kota Pekanbaru.
"Vaksinasi ini sudah berlangsung di beberapa hari dan di beberapa tempat," ujarnya.
Ilyas menjelaskan Kota Pekanbaru memiliki 1.380 masjid dan mushola. Dari jumlah tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni masjid paripurna terdiri atas 99 masjid.
Dari masjid paripurna untuk tahap ini, ia meminta perwakilan 10 orang sehingga totalnya menjadi 990 orang. "Akan tetapi, masjid yang imamnya yang diberi insentif oleh Pemkot Pekanbaru, yakni sebanyak 549 masjid, maka diwakilkan tiga orang menjadi 1.647 orang. Terakhir, masjid binaan masyarakat sebanyak 750, dan diwakilkan satu orang per masjid sehingga menjadi 750 orang yang divaksin," katanya.