REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kelompok Kerja Madrasah (K2M) Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menyerahkan bantuan untuk Palestina senilai Rp 112.127.000. Bantuan diserahkan melalui kepada Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Zulfurqan dalam kegiatan yang bertajuk Al-Aqsa Memanggil, Madrasah Aceh Besar Peduli Palestina yang dilaksanakan di komplek Madrasah Terpadu Aceh Besar, Tungkop, Aceh Besar, Jumat (28/5).
Kegiatan yang bertemakan "Derita Palestina Derita Kita Bersama" tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Kegiatan dimulai dengan membaca Surah Yasin, Khatam Al-Quran dan Doa bersama pengurus KKG PAI MI Aceh Besar dan seluruh elemen di lingkungan madrasah mendoakan saudara seagama yang berjuang di Palestina, dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA.
Kakanmenag Aceh Besar, H Abrar Zym Sag MH mengatakan, “Saudara kita di Palestina tidak mengundang kita untuk berperang ke sana, tidak mengundang kita untuk menjaga langsung Al-Aqsa, tetapi mereka memohon doa kita dan bantuan kita. Itulah persembahan terbaik kita untuk membantu perjuangan mereka.”
"Kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih Banyak Kepada Kelompok Kerja Madrasah K2M MI/MTs/MA Aceh Besar, seluruh kepala madrasah di lingkungan kantor kementerian Agama Kab. Aceh Besar dan KKG PAI MI Aceh Besar yang telah membantu menggalang donasi, hingga mengikuti secara keseluruhan kegiatan Madrasah Aceh Besar Peduli Palestina dengan khidmat dan berjalan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan," ujar Abrar Zym seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA, Guru Besar UIN Ar-Raniry menyampaikan dalam tausiahnya, Palestina berkaitan dengan banga Indonesia dalam berbagai aspek. Salah satunya tercantum dalam pembukaan UUD 1945, di mana Indonesia mendukung segala upaya menghilangkan penjajahan di atas dunia, seperti yang saat ini terjadi di Palestina.
"Konstitusi kita wajib memberikan perhatian. Bahkan dari negara di Amerika dan Eropa yang mayoritasnya adalah non-Muslim mengutuk Yahudi. Inilah bentuk terbaik kita, jangan yang seperti ini (membantu Palestina) tidak sampai kepada mereka di sana, maka itu disampaikan melalui ACT," lanjutnya.
Donasi tersebut terkumpul dari hasil penggalangan dana bersama siswa, guru, dan murid di lingkungan madrasah Aceh Besar. Dari donasi pra even terkumpul Rp 110.000.000, dan pada saat even berlangsung terdapat penambahan Rp 2.127.000 sehingga total yang disalurkan melalui ACT adalah senilai Rp 112.127.000.
Donasi Diserahkan Langsung oleh Kasi Penmad Aceh Besar Suryadi SAg kepada Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Zulfurqa, disaksikan K2M MI/MTs/MA, seluruh kepala madrasah, perwakilan guru di setiap madrasah dan siswa/i yang ikut serta bergabung dalam momentum madrasah aceh besar peduli alestina tersebut.
"Donasi yang dikumpulkan akan disalurkan ke Palestina langsung oleh ACT. Karena ACT sendiri mempunyai kantor cabang di Al-Mina, Gaza Barat, Palestina. Pendistribusian dapat dilihat di akun media sosial ACT, dimana kita mendistribusikan hal-hal yang paling dibutuhkan oleh saudara kita di Palestina," ujar Zulfurqan.