Rabu 02 Jun 2021 07:02 WIB

Gerakan Sembako Buku Berbagi Buku pada 1 Juni 2021

Pendukung Gerakan Sembako Buku membagikan buku kepada warga di Palangka Raya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong.
Foto: Dok Rumah Dunia
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAY -- Pendukung Gerakan Sembako Buku membagikan buku kepada warga pada peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021, di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (1/6).

"Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, kami dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah bersama komunitas lainnya turut serta melakukan gerakan ini," kata Duta Baca Daerah Kalteng, Glory Kriswantara, selakupendukung Gerakan Sembako Buku, yang diinisiasi oleh Duta Baca Indonesia Gol A Gong di Kota Palangka Raya, Selasa.

Glory menuturkan, kegiatannya adalah membagikan buku kepada pedagang gorengan Didi (32 tahun) dan anaknya Ayla (4). "Sembari membeli dagangan mereka, saya bagikan buku belajar membaca dan menulis disertai gambar untuk praktik. Senang melihat dari kejauhan secara diam-diam bukunya langsung dibaca," katanya.

Kegiatan berbagi buku dalam Gerakan Sembako Buku juga dilakukan oleh Ocha dan Jefri, yang memberikan buku kepada warga di kawasan Pelabuhan Rambang. Sementara Agung Prasetyo, bersama anggota Ikatan Mahasiswa Palangka Raya membagikan buku kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Glory pun mengajak seluruh elemen dalam masyarakat ikut bergerak bersama untuk meningkatkan minat baca warga, khususnya di wilayah Kalteng.

Duta Baca Indonesia, Gol A Gong mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila dapat dijadikan sebagai momen untuk bersama-sama membangun kembali kebersamaan dan persatuan dengan berbagi buku. "1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sangat menarik kita jadikan momen berbagi buku," kata Gol.

Dia mengajak masyarakat menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen untuk memberikan penghargaan kepada para perumus dasar negara dengan cara membagikan buku. "Kita dapat menyumbangkan satu atau beberapa buku kepada masyarakat, terutama wong cilik. Lalu kita dokumentasikan dan unggah di akun medsos masing-masing," kata Gol.

Gerakan Sembako Buku meliputi aksi pribadi atau kelompok, berbagi sembilan buah buku plus satu atau lebih bahan pokok. Di antaranya, gula, beras, minyak, atau yang lainnya kepada warga seperti penjaga rel kereta, tukang becak, pembantu, sopir angkutan kota, pelayan restoran, hingga tukang sapu jalanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement