REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemain PSMS Medan menjalani latihan fisik di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, sebagai upaya untuk meningkatkan stamina agar lebih prima usai menjalani libur Idul Fitri. Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis mengatakan, materi latihan fisik di pantai itu sengaja dilakukan demi meningkatkan kondisi fisik para pemainnya.
"Ya artinya sesuai dengan jadwal yang kita buat latihan di pantai ini, yakni meningkatkan kondisi fisik pemain. Bukan berarti kalau di lapangan tidak bisa tapi kita butuh supaya ada penguatan otot ke pemain, karena di sini kan lapangannya lebih berat dan mereka harus bekerja lebih berat gitu. Artinya itu tujuan yang harus kita capai pada latihan hari ini," katanya di Medan, Rabu (2/6).
Adapun materi yang diberikan, kata dia, berupa warming up dan koordinasi. Para pemain juga menjalani latihan sirkuit.
Ansyari melihat hampir semua pemain melakukannya dengan sungguh-sungguh. Namun, ada juga beberapa pemain yang di matanya mampu, tapi seperti menahan-nahan.
"Itu yang harus kami dorong. Mereka harus tahu tanggung jawab mereka itu dalam sepak bola. Kalau hal seperti ini aja mereka tahan-tahan untuk bekerja keras pasti nanti di pertandingan sesungguhnya sama seperti itu. Dan saya tidak mau seperti itu," kata dia.
Yang pasti, sebut dia, pihaknya menekankan kepada para pemain bahwa latihan di pantai tersebut juga bagian dari latihan mental. Kalau mental pemain bagus, apa pun yang dilakukan harus semaksimal mungkin kita kerjakan.
"Kalau setengah-setengah lebih baik mundur saja. Saya tidak mau pemain saya itu hanya datang teken kontrak. Karena dia dibayar mahal untuk bekerja keras mentalnya juga harus kuat," kata Ansyari.
Program latihan ini akan digelar selama tiga hari. Semua aspek akan dibangun selama latihan di pantai. Selain mengubah tempat latihan, pantai juga menjadi media dalam mengubah suasana latihan sembari menjaga kekompakan tim.