Jumat 04 Jun 2021 20:37 WIB

Israel Diminta Percepat Upaya Rekonstruksi Gaza

Washington dan Kairo telah menyepakati perlunya bergerak cepat untuk meredakan krisis

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Mahmoud Al-Masri, 14, berdiri untuk potret di kamar tidurnya yang rusak ketika serangan udara menghancurkan gedung tetangga sebelum gencatan senjata yang menghentikan perang 11 hari antara penguasa Hamas Gaza dan Israel, Rabu, 26 Mei 2021 , di Beit Hanoun, Jalur Gaza.
Foto: AP/John Minchillo
Mahmoud Al-Masri, 14, berdiri untuk potret di kamar tidurnya yang rusak ketika serangan udara menghancurkan gedung tetangga sebelum gencatan senjata yang menghentikan perang 11 hari antara penguasa Hamas Gaza dan Israel, Rabu, 26 Mei 2021 , di Beit Hanoun, Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat senior Amerika Serikat (AS) menekan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz agar Israel mempercepat rekonstruksi Gaza menyusul agresi yang terjadi bulan lalu, Kamis (3/6). AS juga mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa tersampaikan dengan cepat.

Seperti dilansir laman the National, Gantz mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan di Washington. Para pejabat senior AS itu menyerukan Israel untuk mempercepat proses untuk mengizinkan bantuan ke daerah kantong Palestina yang dilanda perang.

Baca Juga

Gantz kemudian kembali mengulangi posisi negaranya. "Kombinasi antara bergerak maju dengan konstruksi dan memastikan semuanya tetap aman," katanya.

Sumber-sumber AS dan diplomatik mengatakan kepada The National bahwa Washington dan Kairo telah menyepakati perlunya bergerak cepat untuk meredakan krisis kemanusiaan di Gaza. Otoritas Israel telah seperti abai dan mencoba menghubungkan bantuan itu dengan kesepakatan pembebasan tahanan dengan Hamas.

Menurut sumber tersebut, Israel sejauh ini gagal meyakinkan AS dan kedua masalah tersebut ditangani secara terpisah. Mesir mengambil peran sentral dalam menengahi gencatan senjata bulan lalu di Gaza dan memimpin upaya untuk rekonstruksi.

Abbas Kamel, kepala intelijen Mesir, mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Israel dan Gaza pekan ini. Kairo juga bekerja untuk mempromosikan rekonsiliasi di Palestina antara Hamas dan Fatah. Delegasi dari kedua kelompok diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Mesir pekan depan.

Peran Mesir dipuji oleh pejabat AS dan Presiden Joe Biden telah dua kali berbicara dengan pemimpin Mesir Abdel Fattah El Sisi sejak gencatan senjata disepakati. Pekan ini, Axios melaporkan bahwa 17 senator Demokrat telah menulis surat kepada Blinken mendesaknya untuk menekan Israel agar mengizinkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Daerah kantong itu telah diblokade sejak 2007 dan Israel harus menyetujui masuknya barang dan bantuan ke daerah itu. Dalam pertemuan mereka dengan Gantz, para pejabat AS terus memprioritaskan keamanan Israel.

Blinken dan Sullivan menekankan komitmen pemerintahan Biden untuk memperkuat semua aspek kemitraan keamanan AS-Israel, termasuk dukungan untuk Iron Dome. Israel dilaporkan tengah mencari tambahan 1 miliar dolar AS untuk sistem pertahanan misilnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement