Senin 07 Jun 2021 14:51 WIB

Taiwan Perpanjang Pembatasan Covid-19 Hingga Dua Pekan

Taiwan kini menghadapi lonjakan kasus Covid-19 lokal

Red: Nur Aini
Bendera Taiwan
Foto: cnreviews.com
Bendera Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan akan melanjutkan pembatasan Covid-19 dua pekan lagi sampai 28 Juni dan menutup sekolah hingga liburan musim panas, kata pemerintah pada Senin (7/6). Pemerintah Taiwan menambahkan, wabah di wilayah itu belum stabil.

Setelah beberapa bulan relatif aman, Taiwan kini menghadapi lonjakan kasus lokal dan menerapkan status peringatan tertinggi kedua. Di bawah status tersebut, jumlah orang yang berkumpul dibatasi, tempat-tempat hiburan ditutup, dan murid-murid belajar secara daring.

Baca Juga

Dalam pernyataan usai rapat yang dipandu oleh pemimpin Taiwan, Su Tseng-chang, Kabinet mengatakan Menteri Kesehatan Chen Shih-chung akan mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai pembatasan tersebut pada Senin. "Saat ini pandemi belum stabil," kata Kabinet.

Perpanjangan pembatasan Covid-19 kemungkinan diperluas. Saat rapat, Su mengatakan Taiwan pekan ini akan memulai pembagian 1,24 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang disumbangkan oleh Jepang. Orang-orang dengan penyakit kronis dan kelompok lansia lebih dari 75 tahun akan menjadi prioritas vaksinasi, katanya.

Taiwan pada Ahad (6/6) melaporkan 343 kasus lokal Covid-19, turun dari 511 kasus sehari sebelumnya. Pemerintah mencatat 11.298 kasus, termasuk 260 kematian Covid-19 sejak virus corona melanda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement