REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melakukan penyekatan di pintu masuk menuju kota itu mulai Senin (7/6) malam. Satgas juga menggelar tes cepat antigen kepada para pengemudi kendaraan bermotor yang berasal dari Kabupaten Bangkalan.
"Ada 20 orang pengendara yang telah kami tes, tapi semuanya negatif," kata anggota Satgas Covid-19 dari Satuan Lalu Lintas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal, di lokasi penyekatan di Sampang, Senin (7/6) malam.
Ayip yang juga kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang ini menjelaskan, selain menyekat semua pengemudi kendaraan bermotor yang datang dari arah Bangkalan dan hendak masuk Kota Sampang, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan pada semua jenis kendaraan bermotor yang melintas di wilayah itu. Dia mengatakan, 20 warga yang dites cepat antigen oleh Satgas Covid-19 Pemkab Sampang itu yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan hasil tes cepat.
"Sebenarnya, ada ratusan kendaraan yang melintas, tapi hanya 20 pengemudi ini yang tidak mengantongi surat keterangan hasil tes. Makanya, langsung dilakukan rapid test (tes cepat)," katanya.
Penyekatan kendaraan bermotor di kabupaten ini, tidak hanya di pintu masuk menuju Kota Sampang, tetapi juga di jalur pantura, tepatnya di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates.
"Jadi, selain di sini, penyekatan juga dilakukan Jalan Raya Trapang, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates. Sasarannya sama, yakni warga Bangkalan yang hendak masuk ke Sampang," kata dia.