REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Banten menggandeng para petani dan nelayan di daerah itu guna memperkuat ekosistem keuangan daerah. Adapun langkah ini juga untuk membantu kalangan ekonomi bawah itu agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syaharuddin mengatakan sektor pertanian khususnya padi, merupakah salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi Provinsi Banten. Namun kondisi pandemi yang dihadapi saat ini memberikan dampak yang signifikan kepada para petani.
"Terlebih lagi petani yang memasuki musim tanam, secara rutin diterpa berbagai masalah, mulai dari ketidakstabilan harga hasil panen, distribusi yang terhambat, dan kebutuhan akan stimulus dari pemerintah," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/6).
Untuk membantu meringankan beban petani, Bank Banten hadir dengan mengusung konsep ekosistem keuangan daerah (EKD) yang menggabungkan peranan antara pemerintah, bank, dan kreditur. Agus menuturkan skema bertajuk EKD merupakan perwujudan peran bank daerah dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif, efisien, dan transparan.
"Sebagai upaya membangun perekonomian di Banten, kami sebagai Bank kebanggaan masyarakat Banten mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD), yang dalam implementasinya perlu sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam keuangan daerah, yakni pemerintah daerah, perangkat daerah, perusahaan daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lembaga jasa keuangan daerah (Bank Daerah), dan pihak ketiga," ungkapnya.
Karena itu, Bank Banten mengajak seluruh pemerintah di Banten, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk bersinergi dalam upaya menciptakan ekosistem keuangan daerah. "Kemajuan ekonomi Provinsi Banten tentu merupakan mimpi kita bersama. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong mewujudkan mimpi tersebut. Insya Allah niat baik kita untuk Provinsi Banten tercinta dapat diridhoi Allah," ucapnya.
Kehadiran Bank Banten dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di Banten diharap dapat menjadikan Bank Banten sebagai "Bank Jawara," jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah, masyarakat dan para pemangku kepentingan serta mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten.