REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjanjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar TNI-Polri di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Kamis (10/6). Dalam kunjungan tersebut kedua petinggi TNI-Polri itu menyampaikan pesan kepada masyarakat yang tengah divaksin. "Tetap pakai masker meskipun sudah divaksin. Dengan menggunakan masker berarti kita melindungi keluarga kita," kata Panglima dihadapan masyarakat yang tengah divaksin.
Panglima mengatakan, jangan menganggap setelah divaksin kekebalan tubuh menjadi tinggi dan tak terkana Covid 19. Kemungkinan terkana Covid 19 setelah divaksin tetap ada jika tak mematuhi protokol kesehatan. Ia mengakui masyarakat sudah mulai jenuh mengenakan masker. Namun hal ini merupakan salah satu cara agar tak tertular Covid 19."
Dalam setiap kunjungan saya ke daerah bersama Bapak Kapolri selalu menekankan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Masyarakat yang sudah divaksin tetap harus mengenakan masker.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, pascalibur lebaran memang terjadi peningkatan kasus Covid 19 di beberapa daerah akibat kluster kerumunan. Untuk menekan peningkatan tersebut TNI Polri bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19." Kami selalu ingatkan masyarakat agar tegakan disiplin prokes. Kenakan masker meski sudah divaksin," tutur dia.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago mengatakan, vaksinasi ini berlangsung hingga Jumat (11/6). Sebanyak 10 ribu masyarakat akan mendapatkan vaksin gratis jenis Sinovac. "Hari ini sebanyak 5.000 orang dan besok akan dilanjutkan sebanyak 5.000 orang," kata dia.
Sebanyak 5.000 masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya menjalani vaksinasi massal yang digelar TNI-Polri di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Kamis (10/6). Ribuan warga ini sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Rencananya kegiatan "Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di Provinsi Jabar.