REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di kota itu hingga 3.000 orang dalam sehari. Hal dalam mendukung atau menyukseskan program Presiden Joko Widodo yang menargetkan akan memberikan vaksinasi sekitar 700 ribuan per harinya.
Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan, pihaknya memang dari awal sudah menargetkan capaian vaksinasi sekitar 3.000 per harinya. Namun, masih banyak masyarakat yang belum bisa mengakses divaksinasi di puskesmas yang ada di Kota Pontianak.
"Kendala lain, yakni sasarannya memang para masyarakat lanjut usia di atas usia 60 tahun, dan memang masih banyak yang belum mau diberikan vaksin," ujarnya di Pontianak, Kamis (10/6).
Saat ini, pihaknya kembali menyasar pemberian vaksin pada masyarakat di usia 50 tahunan. Warga yang mengantar kedua orang tuanya juga akan ikut diberikan vaksin.
Dinkes Kota Pontianak juga telah menyasar memberikan vaksin pada para penggerak ekonomi dalam menekan atau memutus rantai penyebaran Covid-19 di Pontianak. "Tetapi memang hingga saat ini kami belum melakukan vaksinasi massal untuk semua usia, dan tetap fokus pada kelompok-kelompok tertentu dulu atau sesuai dengan stok vaksin," kata dia.
Dia menjelaskan, model vaksinasi tersebut, guna memudahkan pihaknya dalam mencegah gelombang atau kerumunan masyarakat yang akan diberikan vaksinasi.